Berita

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran/Ist

Politik

Pemerintah Pro Korporasi, Kritik Anies soal Subsidi Kendaraan Listrik Rasional

JUMAT, 12 MEI 2023 | 09:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kritik bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, terkait kebijakan subsidi mobil dan sepeda motor listrik oleh pemerintah dinilai rasional.

Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, dalam hal subsidi kendaraan listrik (electric vehicle/EV), Anies berorientasi pada angkutan publik pro rakyat kecil. Sementara pemerintah cenderung pro korporasi, dengan mensubsidi kendaraan pribadi.

"Kebijakan yang seharusnya diambil pemerintah adalah mengupayakan pengembangan moda transportasi massal jenis EV, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat banyak," kata Andi, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/5).


Selanjutnya, sambung dia, secara paralel pemerintah harus melakukan moratorium produksi kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor, agar kemacetan parah yang terjadi di setiap kota dapat dikurangi.

"Jadi, pemerintah seharusnya mensubsidi konversi mesin kendaraan bermotor berbahan bakar minyak menjadi kendaraan EV," tuturnya.

Analis Politik Universitas Nasional itu juga membeberkan sejumlah alasan bahwa kebijakan subsidi kendaraan listrik perlu ditinjau ulang. Subsidi itu jelas tidak tepat sasaran, sebab penikmat subsidi justru kelompok mampu secara ekonomi.

"Kebijakan itu juga semakin membebani lalu lintas jalan yang kuantitas trafiknya pasti semakin padat. Selain itu juga mendistorsi upaya memassalkan penggunaan angkutan umum," tandas Andi Yusran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya