Berita

Sesi foto bersama para pemimpin ASEAN saat mengenakan pakaian batik Songke Manggarai di hari kedua KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT pada Kamis, 11 Mei 2023/Net

Dunia

Sepakat Perangi Perdagangan Manusia Transnasional, ASEAN Adopsi Sejumlah Aturan

JUMAT, 12 MEI 2023 | 06:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kejahatan perdagangan manusia transnasional menjadi salah satu perhatian khusus yang disorot ASEAN dalam KTT puncak ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Hasil akhir dari KTT tersebut diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (11/5). Berbagai kesepakatan telah diraih dan isu perdagangan manusia menjadi salah satu bahasan yang cukup menonjol.

Dalam pernyataan tersebut, para pemimpin ASEAN menyatakan prihatin dengan peningkatan kasus perdagangan orang dan setuju untuk memeranginya.

"Kami menyatakan keprihatinan atas meningkatnya kasus perpindahan orang secara tidak teratur, termasuk kaitannya dengan penyelundupan manusia dan perdagangan manusia di wilayah kami," bunyi pernyataan bersama para pemimpin ASEAN dalam rilisnya.

Mereka mengadopsi beberapa deklarasi dan aturan bersama yang akan dipergunakan sebagai panduan dalam upaya pemberantasan perdagangan orang tersebut.

Pertama, terkait kasus Trafficking in Person (TIP) yang diperparah oleh penyalahgunaan teknologi dan karenanya ASEAN mengadopsi "Deklarasi Para Pemimpin ASEAN tentang Memerangi Perdagangan Orang yang Disebabkan oleh Penyalahgunaan Teknologi".

"Deklarasi tersebut menekankan perlunya mensinergikan berbagai mekanisme, modalitas, dan komitmen ASEAN serta mendorong kegiatan lintas pilar untuk mengatasi, mencegah, dan memerangi TPPO," kata Isi pernyataan ASEAN.

ASEAN juga menggarisbawahi perlunya memperkuat kerja sama lintas sektoral dan lintas pilar untuk memerangi kejahatan perdagangan manusia transnasional.

Dalam hal ini, ASEAN sudah menggelar Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Kejahatan Transnasional (AMMTC), dan menantikan finalisasi Rencana Kerja Multisektoral Bohol Melawan Perdagangan Orang 2023-2028 serta implementasi selanjutnya.

Selain itu, ASEAN juga menyambut baik pengadopsian Kerangka Acuan Kerja (TOR) Konvensi Nasional ASEAN Melawan Perdagangan Orang, Khususnya Perempuan dan Anak (ACTIP).

Dengan disepakatinya TOR tersebut, ASEAN berharap dapat meningkatkan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan ACTIP sebagaimana yang tercatat dalam panduan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya