Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Cuaca Panas Ekstrem, Spanyol Larang Pekerjaan yang Dilakukan di Luar Rumah

KAMIS, 11 MEI 2023 | 17:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Spanyol memutuskan untuk melarang pekerjaan yang dilakukan di luar rumah selama suhu panas ekstrem terus melanda beberapa wilayah.

Menteri Tenaga Kerja Spanyol, Yolanda Diaz dalam sebuah pernyataan pada Rabu (10/3) mengatakan larangan akan mulai diberlakukan ketika Badan Cuaca Nasional (AEMET) mengeluarkan peringatan peringatan tentang risiko suhu tinggi yang parah atau ekstrem.

"Langkah itu akan mempengaruhi pekerjaan di luar ruangan seperti pembersihan jalan dan pertanian," kata Diaz, seperti dimuat Malay Mail.


Diaz menceritakan bagaimana suhu panas sangat berdampak pada para pekerja di luar ruangan. Bahkan terdapat kejadian di mana seorang pekerja pembersihan dan pengumpulan limbah di sana meninggal dunia karena terkena sengatan matahari.

Spanyol dilanda musim panas dengan suhu ekstrem yang semakin parah akibat perubahan iklim. Beberapa wilayah seperti Andalusia dan wilayah timur laut Catalonia bahkan mengalami kekeringan dengan reservoir air rata-rata di bawah 25 persen.

Laporan badan cuaca AEMET pada Rabu (10/5) mencatat awal tahun ini merupakan yang paling kering dengan curah hujan kurang dari setengah rata-rata tahunan.

Untuk beradaptasi dengan panas, beberapa daerah seperti Andalusia selatan atau Madrid sudah mengizinkan siswa pulang lebih awal jika terjadi gelombang panas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya