Berita

Mantan Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, yang diringkus oleh kepolisian Islamabad/Net

Dunia

Petinggi Partai PTI Sekaligus Kerabat Imran Khan Diringkus Polisi

KAMIS, 11 MEI 2023 | 15:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Para petinggi dari Partai Tehreek-e-Insaf (PTI) sekaligus kerabat dari mantan Perdana Menteri Imran Khan ditangkap oleh pihak berwenang Pakistan pada Kamis (11/5).

Tindakan itu dilakukan setelah pemerintah mengerahkan tentara untuk mengakhiri kerusuhan mematikan yang dipicu oleh penangkapan Khan.

Berdasarkan laporan yang dimuat Al Arabiya, sebanyak tiga petinggi PTI ditangkap sejak Rabu malam waktu setempat, karena partai itu telah menyerukan aksi protes massal sebagai tanggapan dari penangkapan pemimpinnya itu.

"Shah Mahmood Qureshi, yang menjabat sebagai menteri luar negeri di kabinet Imran Khan selama empat tahun jabatan perdana menteri, ditangkap semalam," kata pernyataan dari partai itu.

Selain Shah, dua pemimpin senior PTI lainnya juga diringkus kepolisian Pakistan dalam penangkapan serentak yang terjadi Rabu malam. Mereka adalah Asad Umar dan Fawad Chaudhry.

Aksi unjuk rasa yang berujung bentrok itu telah memperburuk ketidakstabilan di negara berpenduduk 220 juta orang itu yang tengah bergulat dengan krisis ekonomi yang parah dan penundaan dana talangan Dana Moneter Internasional (IMF) sejak November lalu.

Para pengunjuk rasa menyerbu gedung-gedung militer, menggeledah kediaman seorang jenderal angkatan darat di kota timur Lahore, dan menyerang bangunan serta aset negara lainnya.

Akibat kerusuhan tersebut, sedikitnya lima orang dilaporkan tewas dengan sekitar 290 orang mengalami luka-luka akibat bentrokan dengan militer negara.

Sejauh ini, polisi juga telah menangkap lebih dari 1.300 pengunjuk rasa di provinsi asal Khan, Punjab, karena menjadi dalang yang memicu kerusuhan di negaranya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya