Berita

Cuplikan rekaman video yang memperlihatkan seseorang sedang berlindung di dekat truk untuk menghindari tembakan di perbatasan Meksiko-AS/Mirror

Dunia

Baku Tembak Antara Militer Meksiko dan Kelompok Bersenjata Terjadi di Perbatasan Meksiko-AS

KAMIS, 11 MEI 2023 | 13:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rentetan tembakan dilaporkan terjadi di persimpangan perbatasan Amerika Serikat-Meksiko pada Rabu (10/5), di tengah ratusan ribu migran yang berada di wilayah tersebut.

Berdasarkan laporan yang dimuat Mirror, Kamis (11/5), baku tembak terjadi di Jembatan Internasional Pharr–Reynosa, penyeberangan yang menghubungkan Texas dan Meksiko, dengan menewaskan tiga orang anggota kriminal.

"Tembakan itu berasal dari konfrontasi antara tentara Meksiko dan orang-orang bersenjata yang diduga penyelundup imigran tidak berdokumen," menurut laporan Mirror, yang mengutip media lokal.


Sejauh ini pihak berwenang Meksiko dan AS sendiri belum membuka suara dan mengkonfirmasi kematian tersebut, akan tetapi berdasarkan rekaman yang beredar, akibat bentrokan di jembatan itu rute kedua arah menjadi lumpuh total.

Beberapa pengemudi truk dan kendaraan lainnya terpaksa keluar dari kendaraan mereka untuk melindungi diri dari tembakan.

Berdasarkan laporan dari masyarakat lokal, bentrokan pecah setelah pihak berwenang diduga menangkap pemimpin daerah Los Zetas kelompok kriminal paling berbahaya, La Pawa.

Menjelang berakhirnya kebijakan Title 42 yang memberikan kewenangan kepada pihak AS untuk dapat mengusir migran yang melewati perbatasan ilegalnya, lebih dari 150.000 migran tercatat berada di perbatasan untuk bersiap memasuki jalur ilegal ke Washington melalui oknum penyelundup.

Mengatasi kekhawatiran lonjakan migran di perbatasannya itu, Presiden AS, Joe Biden akan mengerahkan 1.500 tentara ke perbatasannya dalam operasi yang akan dilakukan selama 90 hari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya