Berita

Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Kalau Terus Cawe-cawe, Jokowi Bakal Ditinggal Koalisi dan Publik

KAMIS, 11 MEI 2023 | 09:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpotensi ditinggalkan rekan-rekan koalisinya bila terus cawe-cewe urusan Pilpres 2024. Karena dia dianggap sebagai sosok yang ingin mendominasi.  

“Jika Jokowi terlalu dalam intervensi keputusan politik praktis yang tidak akomodatif pada kepentingan elite partai, besar kemungkinan dia akan ditinggalkan, dan akhirnya tidak lagi dihormati,” kata Direktur Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/5).

Selain itu, sambung dia, Jokowi juga berpotensi ditinggalkan publik, karena terlalu jauh mengintervensi proses kontestasi demokrasi lima tahunan yang seharusnya bukan wilayahnya.

“Ini tentu merisaukan, karena dia mengakhiri jabatan presiden dengan penilaian buruk, tanpa martabat dan wibawa,” tutur pengamat jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumpulkan para ketua umum Parpol pendukung pemerintah di Istana Negara, Selasa (2/5), hanya Nasdem yang tak diundang.

Hadir pada pertemuan itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Pasca pertemuan, tidak sedikit pihak yang menyesalkan sikap Jokowi, yang menjadikan istana sebagai tempat konsolidasi politik pemenangan Capres tertentu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya