Berita

Seorang petugas polisi Tunisia mengamankan daerah dekat sinagog Ghriba pada hari Rabu setelah penembakan di pulau Djerba/Net

Dunia

AS dan Israel Kutuk Serangan Mematikan di Sinagoga Tunisia

KAMIS, 11 MEI 2023 | 07:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat ikut mengutuk peristiwa penembakan di sebuah sinagog di Tunisia. Lima orang dilaporkan tewas dalam peristiwa mengerikan itu.

Dikutip dari AFP, Rabu (10/5), Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyampaikan kecamannya atas peristiwa yang terjadi pada Selasa (9/5) waktu Tunisia.

"Amerika Serikat menyesalkan serangan di Tunisia yang terjadi bertepatan dengan ziarah tahunan Yahudi yang menarik umat setia dari seluruh dunia ke Sinagog El Ghriba," katanya di Twitter.

"Kami menyatakan belasungkawa kepada rakyat Tunisia dan memuji tindakan cepat pasukan keamanan Tunisia," ujarnya.

Menurut laporan kantor berita Tunisia TAP, korban meninggal dalam serangan yang terjadi pada Selasa (9/5) adalah dua peziarah Yahudi yang sedang melakukan ziarah tahunan dan tiga penjaga polisi Tunisia.

Otoritas Israel dan otoritas Tunisia mengidentifikasi dua peziarah yang tewas itu sebagai Aviel Haddad, 30 tahun, yang memiliki kewarganegaraan ganda Tunisia dan Israel, dan Benjamin Haddad, 42 tahun, yang berkewarganegaraan Prancis.

"Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap motif agresi pengecut ini," kata Kementerian Dalam Negeri Tunisia, menahan diri untuk menyebut penembakan itu sebagai serangan teroris.

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengungkapkan kesedihannya. Ia  berbicara dengan Kepala Rabi Tunisia, Haim Bitan, dan menyampaikan duka citanya.

"Israel berdiri di samping masyarakat Tunisia di saat yang sulit ini," katanya.

Dia mengatakan dia menginstruksikan pejabat kementerian untuk menyediakan semua bantuan yang dibutuhkan, meskipun Israel dan Tunisia tidak memiliki hubungan diplomatik formal.

Kementerian Luar Negeri Prancis juga telah mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas serangan itu.

"Pemerintah Prancis mengutuk tindakan keji ini dengan sangat keras," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Anne-Claire Legendre.

Belum ada pernyataan resmi mengenai motif penyerangan di Sinagog El Ghriba pada Selasa itu,  tetapi militan Islam sebelumnya telah menargetkan jemaah Yahudi di Djerba dan telah melakukan serangan lain di negara itu.

Menurut penyelenggara, lebih dari 5.000 umat Yahudi, sebagian besar dari luar negeri, berpartisipasi dalam ziarah tahun ini ke Ghriba, setelah sempat terkendala pandemi selama dua tahun.

Ada beberapa serangan di Tunisia sebelumnya. Pada 2020, terjadi ledakan yang menargetkan polisi di luar kedutaan AS dan menewaskan satu petugas. Pada 2019 juga  terjadi dua ledakan bunuh diri yang menargetkan polisi di luar kedutaan Prancis. Seorang petugas tewas dalam insiden tersebut.

Militan Islam membunuh puluhan turis dalam dua serangan terpisah di resor pantai dan museum Tunis pada 2015.

Ziarah Djerba memiliki keamanan yang ketat sejak militan Al-Qaeda menyerang sinagog pada tahun 2002 dengan bom truk, menewaskan 21 turis barat.

Tunisia yang mayoritas Muslim adalah rumah bagi salah satu komunitas Yahudi terbesar di Afrika utara. Meskipun sekarang jumlahnya kurang dari 1.800 orang, umat Yahudi diketahui telah tinggal di Tunisia sejak zaman Romawi.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Ini Deretan Alasan Wantim Golkar Jagokan Zaki Iskandar

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Ambil Formulir ke PDIP, Ijeck Tegaskan Siap Maju di Pilgubsu 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Khofifah: Mandat Golkar Sangat Berharga

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:58

Menangis Baca Pledoi di PN, Azlansyah Mengaku Menyesal Diperintah Senior di KPU dan Bawaslu

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:48

Wantim Golkar DKI: Zaki Kualitas Bagus!

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:44

Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:42

KI Pusat Soal RUU Penyiaran: Wartawan Tidak Boleh Dihalang-halangi

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:40

Airlangga Resmi Beri Mandat Khofifah-Emil Dardak

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:38

Ini Besaran Santunan Rumah Rusak Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumbar

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:35

KI Pusat Bersiap Menyusun Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:24

Selengkapnya