Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dua Anggota Hizbullah Ditangkap di Jerman

KAMIS, 11 MEI 2023 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi Jerman menangkap dua tersangka anggota Hizbullah karena dicurigai terlibat dengan kelompok Lebanon yang didukung Iran.

Warga Lebanon, Hassan M, dan warga negara ganda Jerman-Lebanon, Abdul-Latif W, ditangkap pada Rabu (10/5) atas tuduhan mengorganisir kegiatan Hizbullah di Jerman utara.

Keduanya juga dilaporkan terkait dengan kelompok yang disebut Al Mustafa Society, yang dilarang di Jerman pada 2022 karena diduga terkait dengan Hizbullah.

"Abdul Latif W diduga menjadi anggota unit elit Hizbullah setidaknya sejak 2004," kata jaksa penuntut.

Jaksa mengklaim tersangka telah menjalankan Al Mustafa Society di sepanjang garis yang diilhami Hizbullah di kota barat laut Bremen dan melapor ke atasannya di Lebanon.

Abdul Latif W dikatakan telah mendirikan kelompok pemuda dan mengatur khotbah oleh anggota Hizbullah dan penceramah dengan ideologi yang sama.

Diduga, dia pergi ke Suriah pada 2015 dan 2016 untuk memperkuat keinginan untuk berperang dari rekan-rekan ekstremisnya.

"Dia mengawasi kontak dengan kelompok Lebanon di Jerman untuk mendukung mereka dengan masalah organisasi dan ideologis," kata jaksa.

Seorang hakim federal akan memutuskan apakah kedua pria itu akan ditahan.

Jerman telah menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris dan semua aktivitasnya dilarang pada tahun 2020. Beberapa kelompok di negara itu telah digerebek atau ditutup karena diduga memiliki hubungan dengan Hizbullah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya