Berita

Pemandangan sinagoga Ghriba di Djerba, Tunisia, pada 12 April 2002/Net

Dunia

Oknum Polisi Tembak Mati Tiga Rekan dan Dua Peziarah di Sinagoga Tunisia

KAMIS, 11 MEI 2023 | 06:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setidaknya lima orang tewas dalam sebuah peristiwa penembakan yang dilakukan seorang anggota polisi di sebuah sinagog di pulau Djerba, Tunisia.

Menurut laporan kantor berita Tunisia TAP, korban meninggal dalam serangan yang terjadi pada Selasa (9/5) adalah dua peziarah Yahudi yang sedang melakukan ziarah tahunan di sinagoga Ghriba dan tiga penjaga polisi Tunisia.

"Empat anggota pasukan keamanan lainnya masih dirawat di rumah sakit di Djerba, termasuk satu dalam kondisi kritis," menurut TAP.

Pihak berwenang tidak mengidentifikasi motif serangan itu, tetapi militan Islam sebelumnya telah menargetkan jemaah di Djerba dan telah melakukan serangan lain di negara itu.

Sementara itu, otoritas Israel dan otoritas Tunisia serta keluarganya mengidentifikasi para korban sipil sebagai Aviel Haddad 30 tahun, yang memiliki kewarganegaraan ganda Tunisia dan Israel, dan Benjamin Haddad 42 tahun berkewarganegaraan Prancis.

"Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap motif agresi pengecut ini," kata Kementerian Dalam Negeri Tunisia, menahan diri untuk menyebut penembakan itu sebagai serangan teroris.

"Penyerang menembak tanpa pandang bulu ke unit keamanan di dekat sinagog, menewaskan dua pengunjung dan dua petugas keamanan lainnya, serta melukai empat pengunjung lainnya dan enam petugas. Pasukan keamanan kemudian menembak mati dia," kata kementerian itu.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Prancis mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas serangan itu.

"Pemerintah Prancis mengutuk tindakan keji ini dengan sangat keras," kata juru bicara kementerian luar negeri Anne-Claire Legendre.

Penembakan Selasa terjadi ketika industri pariwisata di Tunisia akhirnya pulih dari posisi terendah era pandemi, serta dari efek lanjutan dari sepasang serangan di Tunisia dan Sousse pada 2015 yang menewaskan puluhan wisatawan asing.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya