Berita

Beberapa artefak kuno yang dikembalikan Inggris kepada Irak/Net

Dunia

Inggris Kembalikan 6000 Artefak Kuno yang Dipinjam dari Irak untuk Penelitian

KAMIS, 11 MEI 2023 | 05:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Artefak kuno berjumlah 6.000 buah telah dikembalikan Inggris kepada pemilik aslinya, Irak, setelah 100 tahun dipinjam untuk keperluan penelitian ilmiah.

Presiden Irak Abdul Latif Rashid yang menghadiri upacara penyerahan tersebut mengatakan bahwa repatriasi artefak kuno itu merupakan hasil kerja sama yang baik dengan British Museum.

"Barang-barang kuno itu telah ada di Inggris sejak tahun 1923 dan pengembalian terbaru merupakan pengumpulan barang antik terbesar kedua dalam sejarah Irak," ungkap Rashid, seperti dikutip dari Xinhua pada Rabu (10/5).


Artefak dari Inggris akan diserahkan ke Museum Nasional Irak. Menurut Rashid, keberhasilan repatriasi peninggalan sejarah tersebut mencerminkan keinginan Irak untuk melindungi warisan budaya yang mewakili identitas dan peradaban nasional.

Langkah itu dilakukan selang beberapa hari setelah Presiden Iran mengunjungi Inggris untuk menghadiri upacara penobatan Raja Charles III.

Pada Juli 2021, Irak menemukan sekitar 17.000 artefak yang dijarah dari Amerika Serikat, menjadikannya jumlah barang antik selundupan terbesar yang pernah dikembalikan ke Irak.

Menurut laporan pemerintah, sekitar 15.000 keping peninggalan budaya dari Zaman Batu, periode Babilonia, Asyur, dan Islam dicuri atau dihancurkan oleh penjarah setelah rezim Saddam Hussein digulingkan oleh pasukan pimpinan AS pada tahun 2003.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya