Berita

Presentasi hasil survei ARCI/RMOLJatim

Politik

Survei ARCI: Ketimbang Ganjar, Prabowo Jadi Favorit Warga Nahdliyin di Jatim

KAMIS, 11 MEI 2023 | 05:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

 Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjaga peluang meraih banyak suara pada Pilpres 2024. Setidaknya untuk wilayah Jawa Timur yang menjadi basis utama warga Nahdliyin.

Ini merupakan gambaran dari hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) terkait elektabilitas calon presiden di Jawa Timur untuk Pemilu 2024.

Hasil survei ARCI memperlihatkan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Timur saat simulasi 3 nama calon.

"Simulasi tiga calon, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Timur. Unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," papar Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, di Surabaya, Rabu (10/5).

Dalam simulasi 3 calon, elektabilitas Prabowo di Jatim mencapai 29,7 persen. Kemudian Ganjar Pranowo 28,5%, dan Anies Baswedan sebesar 15,2%. Selain itu masih ada 23,3 persen responden yang tidak menjawab.

Baihaki membeberkan mengapa elektabilitas Prabowo saat simulasi 3 calon menjadi yang tertinggi. Menurut Baihaki, suara Prabowo merata di beberapa sektor pemilih.

Salah satunya untuk pemilih Nahdliyin. Di mana Prabowo menjadi figur capres yang banyak dipilih warga Nahdliyin di Jatim yakni 31,06 persen, unggul atas Ganjar sebesar 30,01 persen, dan Anies Baswedan sebesar 18,4 persen. Namun ada 20,5 persen responden Nahdliyin yang belum menentukan pilihan.

"Jadi di kalangan Nahdliyin Prabowo ini banyak yang memilih," tambahnya.

Sementara dalam survei capres top of mind, Prabowo juga masih unggul dengan 17,7 persen, kemudian Ganjar Pranowo 17,3 persen, Anies Baswedan 11,9 persen, Mahfud MD 9,7 persen. Dan sebanyak 43,3 persen responden belum menentukan pilihan.

Saat disimulasikan dengan tokoh Jawa Timur (Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa) di Pilpres 2024 dengan komposisi 3 calon atau 4 calon, Prabowo tetap unggul di Jatim.

"Meski Ganjar sudah dicapreskan PDIP, elektabilitas Prabowo di Jatim masih unggul. Faktor utamanya memang Prabowo ini cukup banyak dipilih warga Nahdliyin," tandasnya.

Survei ARCI dilakukan pada 25 April-4 Mei 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.249 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya