Berita

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi/RMOLJatim

Nusantara

Pastikan Surabaya Bebas Jalan Rusak, Walikota Eri: Kalau Ada yang Berlubang Segera Ditambal

KAMIS, 11 MEI 2023 | 04:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tidak ada jalan di Kota Surabaya yang rusak berat. Ketika ada jalan yang berlubang, Pemerintah Kota Surabaya segera melakukan penambalan.

Ditegaskan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, kalau ada laporan jalan berlubang, dipastikan segera ditindaklanjuti oleh pemkot melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).

"Jalan rusak di Surabaya dari dulu enggak ada, kalau bolong (berlubang), iya. Semuanya sudah saya sampaikan ke Whatsapp grup Forum Komunikasi (Forkom) kelurahan dan kecamatan," kata Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (10/5).


Semenjak adanya WhatsApp grup Forkom, masyarakat beramai-ramai melaporkan jalan berlubang, banjir, hingga masalah sosial lainnya.

Setelah dilaporkan melalui grup tersebut, Eri memastikan, jajaran pemkot akan segera menindaklanjuti informasi yang disampaikan ke dirinya melalui grup tersebut.

"Karena kita tidak bisa tahu semuanya, ketika sudah disampaikan melalui grup forkom, otomatis akan ditindaklanjuti sama teman-teman untuk ditambal. Misal, ketika ditambal oleh teman-teman tidak bisa, maka akan kita lakukan pelelangan," jelas Eri.

Walikota Eri menerangkan, pemkot tidak bisa jika harus melakukan penambalan jalan yang berlubang secara keseluruhan. Sebab pemkot memiliki skala prioritas yang harus utamakan.

Misal penanganan banjir, warga miskin, stunting, gizi buruk, anak putus sekolah dan sebagainya.

Sedangkan untuk jalan, skala prioritasnya yakni melakukan penambalan yang berlubang.

"Jadi, enggak bisa kalau harus diaspal mulai ujung sampai ke ujung, tapi kita melakukan penambalan. Nanti dilihat, penambalannya bagus atau tidak,” jelasnya.

Ia menerangkan, jalan di Surabaya tidak bisa dipukul rata dilakukan pengaspalan secara keseluruhan jika ada yang berlubang.

Karena jalanan di Kota Pahlawan terdiri dari jalan nasional, provinsi, dan ada yang milik pengembang.

“Setelah Pak Jokowi kunjungan ke Provinsi Lampung beberapa waktu lalu menyampaikan, jalan kota mana yang rusak, jalan nasional mana yang rusak, untuk diperbaiki. Seperti Jalan Osowilangun depannya Romokalisari Adventure Land, itu kalau warga enggak tahu, dikira jalannya Surabaya, padahal itu jalan nasional. Saya juga enggak mungkin membangun jalan nasional, jalan di Surabaya saja masih banyak yang harus diperbaiki,” terangnya.

Maka dari itu, ia menyampaikan, Pemkot Surabaya melalui DSDABM telah berkirim surat ke Pemerintah Provinsi untuk diteruskan ke pusat, memohon perbaikan jalan nasional mana yang perlu dibenahi.

Sedangkan jalan yang menjadi kewenangan pemkot akan diperbaiki sendiri.

“Artinya, jalan di Kota Surabaya sejauh ini tidak ada yang rusak, kalau berlubang pasti segera kita tambal. Kalau ada yang bilang harus diaspal semuanya, duite sopo, PAD-ne sopo (uangnya siapa, PAD-nya siapa?) karena kita punya skala prioritas, bisa kita aspal semua, tapi warga miskin di Surabaya bagaimana?” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya