Berita

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberangkatkan umrah putra-putri Pahlawan Revolusi/Puspen TNI

Nusantara

KSAD Berangkatkan Umrah Putra-Putri Pahlawan Revolusi

RABU, 10 MEI 2023 | 23:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Empat putra-putri kandung dari Pahlawan Revolusi dan 25 PNS Mabes TNI Angkatan Darat yang tahun ini akan memasuki masa purnatugas, serta 5 orang pendamping diberangkatkan umrah oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Ini merupakan wujud dari penghargaan KSAD kepada putra-putri para Pahlawan Revolusi maupun para PNS yang telah mendedikasikan pengabdiannya kepada TNI AD.

Sebelumnya TNI AD juga telah memberangkatkan gelombang pertama rombongan putra-putri Pahlawan Revolusi menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, dan jangan sekali-kali kita melupakan sejarah. Ungkapan ini menggambarkan betapa pentingnya penghargaan terhadap jasa pahlawan, dan pentingnya sejarah dalam kelanjutan bangsa,“ tegas Dudung di Aula GPH Djatikusumo, Mabes AD, Jakarta, Rabu (10/5).

Empat orang putra-putri Pahlawan Revolusi yang berkesempatan menunaikan umrah dari KSAD adalah Untung Mufreni Yani (putra Jenderal TNI Ahmad Yani), Letjen TNI Purn Sugiono (putra Letjen TNI S Parman), Rianto Nurhadi (putra Letjen TNI S Parman), dan Sri Lestari (Putri Letjen TNI R Soeprapto).

Selain empat orang tersebut, Jenderal Dudung juga memberikan penghargaan kepada 25 orang PNS di lingkungan Mabes AD yang telah mengabdikan dirinya, dan pada 2023 ini telah memasuki masa purnatugas (pensiun).

"Kesempatan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala melalui Angkatan Darat kepada para peserta umrah, hendaknya disyukuri dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semata-mata diniatkan untuk beribadah karena Allah Subhanahu Wata’ala,“ pesan KSAD.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya