KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberangkatkan umrah putra-putri Pahlawan Revolusi/Puspen TNI
Empat putra-putri kandung dari Pahlawan Revolusi dan 25 PNS Mabes TNI Angkatan Darat yang tahun ini akan memasuki masa purnatugas, serta 5 orang pendamping diberangkatkan umrah oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Ini merupakan wujud dari penghargaan KSAD kepada putra-putri para Pahlawan Revolusi maupun para PNS yang telah mendedikasikan pengabdiannya kepada TNI AD.
Sebelumnya TNI AD juga telah memberangkatkan gelombang pertama rombongan putra-putri Pahlawan Revolusi menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, dan jangan sekali-kali kita melupakan sejarah. Ungkapan ini menggambarkan betapa pentingnya penghargaan terhadap jasa pahlawan, dan pentingnya sejarah dalam kelanjutan bangsa,“ tegas Dudung di Aula GPH Djatikusumo, Mabes AD, Jakarta, Rabu (10/5).
Empat orang putra-putri Pahlawan Revolusi yang berkesempatan menunaikan umrah dari KSAD adalah Untung Mufreni Yani (putra Jenderal TNI Ahmad Yani), Letjen TNI Purn Sugiono (putra Letjen TNI S Parman), Rianto Nurhadi (putra Letjen TNI S Parman), dan Sri Lestari (Putri Letjen TNI R Soeprapto).
Selain empat orang tersebut, Jenderal Dudung juga memberikan penghargaan kepada 25 orang PNS di lingkungan Mabes AD yang telah mengabdikan dirinya, dan pada 2023 ini telah memasuki masa purnatugas (pensiun).
"Kesempatan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala melalui Angkatan Darat kepada para peserta umrah, hendaknya disyukuri dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semata-mata diniatkan untuk beribadah karena Allah Subhanahu Wata’ala,“ pesan KSAD.