Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Hindari Kecurangan, Pemilih Diminta Tetap Datangi TPS Meskipun Golput

RABU, 10 MEI 2023 | 20:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024, diminta tetap mendatangi lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) meskipun memilih untuk menjadi golput alias golongan putih.

Menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio, menjadi golput dapat diartikan sebagai bagian dari hak warga negara untuk mengekspresikan pikirannya.

"Pesan buat rakyat Indonesia saudara-saudara sekalian golput itu boleh nggak? Dia golput itu memang hak, tapi saran saya walaupun anda menginginkan untuk tidak memilih tetap datang ke TPS," kata Hendri lewat rekaman video yang diunggahnya melalui akun Twitternya, Rabu (10/5).

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI yang karib disapa Hensat itu menerangkan alasannya. Menurutnya hal ini untuk menghindari kecurangan.

"Kertas suaranya itu digunakan, karena kalau tidak digunakan itu bisa memicu kecurangan. Maka harus digunakan, dimanfaatkan, mau dicoblos semua ini enggak apa-apa, tapi pakai kertas suara," tegasnya.

Mengambil sikap golput di dalam pemilihan presiden adalah hak politik warga negara sepenuhnya dan bukan pelanggaran hukum.

Kendati begitu, sebagai warga negara sebaiknya pemilu dimanfaatkan untuk ikut menentukan masa depan bangsa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya