Berita

Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDIP Rifqinizamy Karsayuda/Repro

Politik

DPR Harap UU Perampasan Aset Bisa Bikin Jera Koruptor

RABU, 10 MEI 2023 | 20:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berharap dengan adanya UU Perampasan Aset setelah disahkan nanti, bisa memberikan efek jera terhadap pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia.

Harapan itu disampaikan Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDIP Rifqinizamy Karsayuda dalam sebuah webinar bertajuk “Akselerasi Reformasi Hukum dengan Penyusunan UU Perampasan Aset” pada Rabu (10/5).  

“Kita berharap efek jera terhadap berbagai macam tindak pidana terutama tindak pidana korupsi di dalamnya itu bisa semakin kuat di republik ini,” ujar Rifqi.


Sebab, kata Rifqi, tidak sedikit narapidana khususnya yang terjerat korupsi namun kepemilikan asetnya tidak bisa diambil alih negara lantaran belum ada payung bagi aparat penegak hukum untuk melakukan penyitaan.

“Kalau kita kuantitatifkan, kerap kali narapidananya sudah mendekam di penjara tapi kemudian asetnya masih bergelimpangan di sana sini,” kata Presidium MN KAHMI ini.

Atas dasar itu, Rifqi menilai, UU Perampasan Aset sangat diperlukan dalam rangka mengakselerasi reformasi hukum di Tanah Air.

“Hadirnya RUU Perampasan Aset nanti dibahas dan Insya Allah akan disahkan UU Perampasan Aset,” pungkas politikus PDIP ini.

Adapun, mengenai pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Perampasan Aset ini akan dibawa DPR dalam masa sidang V tahun sidang 2022-2023 yang dimulai pada Selasa (16/5) nanti.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya