Berita

Kebersamaan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan/Ist

Politik

Ikut Cawe-cawe Pilpres 2024, Jokowi Bisa Ditinggalkan Kawan Koalisi

RABU, 10 MEI 2023 | 14:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo diprediksi bakal ditinggalkan rekan koalisi pendukung pemerintah, apabila terlalu jauh ikut cawe-cawe pada Pilpres 2024.

Pasalnya, parpol pendukung pemerintah tentu punya kepentingan untuk mengusung calonnya di koalisi. Sedangkan Jokowi menginginkan hanya calon yang dijagokan olehnya untuk berlaga di kontestasi demokrasi lima tahunan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (10/5).

“Jika Jokowi terlalu dalam intervensi keputusan politik praktis yang tidak akomodatif pada kepentingan elit partai, maka Jokowi besar kemungkinan akan ditinggalkan,” kata Dedi Kurnia.

Selain itu, Dedi Kurnia juga menilai elite parpol pendukung pemerintah saat ini yakni PDIP, Golkar, PAN, PPP, Gerindra dan PKB akan semakin tidak simpatik jika Jokowi mendominasi bentukan rencana koalisi.

“Jokowi tidak lagi dihormati oleh elit politik, bahkan oleh publik sekalipun,” pungkas pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumpulkan para ketua umum parpol pendukung pemerintah di Istana Negara pada Selasa malam nanti (2/5).

Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya