Berita

Kegiatan sosilisasi dan deteksi dini pencegahan penggunaan narkoba oleh Forum Pemuda Betawi (FPB)/Ist

Nusantara

Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba, FPB Gelar Sosialisasi dan Deteksi Dini

SELASA, 09 MEI 2023 | 20:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Maraknya peredaran narkoba belakangan ini, harus menjadi perhatian bersama. Terutama, dalam mencegah peredaran pada kalangan pelajar.

Kepedulian akan pencegahan itu, menjadi salah satu konsen Forum Pemuda Betawi (FPB) bekerjasama dengan BNN dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, untuk mengelar kegiatan sosilisasi dan deteksi dini pencegahan penggunaan narkoba untuk kalangan pelajar.

Ketua Umum FPB Geraldi Aria Bangsawan mengatakan, sengaja menggelar kegiatan ini dengan tujuan menjalankan visi misi organisasi, yang di antaranya adalah Membangun pemuda Jakarta yang cerdas dan punya daya saing.


“Salah satu visi misi FPB adalah membangun pemuda Jakarta yang cerdas dan punya daya saing. Para pelajar SMA selaku generasi penerus Bangsa menjadi bagian dari pemuda yang dimaksud," ujar Geraldi, dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9).

Dijelaskan Bendahara Umum FPB Lindsey Afsari Puteri, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, di mana populasi akan didominasi usia muda.

"Jangan sampai bonus ini menjadi petaka jika anak mudanya terpapar pengaruh buruk narkoba," katanya.

Mengingat, kata dia, berdasarkan data Indonesia Drugs Report 2022 Pusat Penelitian Data dan Informasi BNN, pada 2019, prevalensinya sebesar 1,80 persen. Lalu 2021 sekitar 1,95 persen atau naik 0,15 persen.

Total dari rentang usia 15-64 tahun, ada sekitar 4,8 juta penduduk desa dan kota pernah memakai narkoba sepanjang 2022-2023, dan 600.000-1,2 juta penggunanya ada di Jakarta, mayoritas usia muda.

“Data tersebut tentu sangat memprihatinkan. Sebagai aktivis perempuan saya secara pribadi punya tanggung jawab moral atas kondisi ini," tuturnya.

"Kita harus memastikan para pelajar bisa bertumbuh kembang menjadi generasi unggul yang sehat jasmani rohani, berakhlak serta berbudaya, jangan sampai terjerumus dalam pusaran penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya