Berita

Penyerahan bantuan obat-obatan dari Duta Besar Iran untuk Sri Lanka, Hashem Ashjazadeh kepada Menteri Kesehatan Lanka, Keheliya Rambukwella/Net

Dunia

Iran Sumbangkan Obat-obatan Senilai Rp 26 Miliar untuk Sri Lanka

SELASA, 09 MEI 2023 | 18:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Paket bantuan obat-obatan penting telah dikirimkan Iran untuk Sri Lanka yang dilanda krisis ekonomi sejak tahun lalu.

Mengutip laporan Mehr News pada Selasa (9/5), bantuan medis senilai 1,8 juta dolar AS atau Rp 26 miliar telah diserahkan secara resmi oleh Duta Besar Iran untuk Sri Lanka, Hashem Ashjazadeh kepada Menteri Kesehatan Lanka, Keheliya Rambukwella.

Menkes Sri Lanka mengungkap jenis obat-obatan penting yang diberikan termasuk obat untuk penyakit seperti kanker, penyakit jantung, penyakit kulit, infeksi virus, tekanan darah tinggi dan Parkinson.

Ia berterimakasih kepada Iran karena membantu kesehatan warga Sri Lanka di tengah kekurangan obat-obatan dan kesulitan ekonomi yang melanda negara itu.

"Sangat melegakan menerima obat-obatan penting seperti itu pada saat krisis ekonomi. Atas nama warga negara Sri Lanka, kami berterima kasih kepada Iran, termasuk rakyat Iran," ujar Rambukwella.

Hubungan diplomatik Iran dan Sri Lanka telah terjalin selama lebih dari 60 tahun.

Dubes Iran berkomitmen untuk membantu Sri Langka menangani krisis kemanusiaan. Ia menawarkan agar Sri Lanka dapat mengirim siswa mereka ke universitas Iran sehingga tenaga medis di negara itu dapat bertambah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya