Berita

Aksi unjuk rasa saat penobatan Raja Charles III yang selenggarakan pada Sabtu, 6 Mei 2023/Net

Dunia

Sampaikan Penyesalan, Polisi Inggris Bebaskan Enam Anggota Kelompok Anti-Monarki

SELASA, 09 MEI 2023 | 16:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Polisi London membebaskan enam pengunjuk rasa anti-monarki Republic yang ditahan dalam acara penobatan Raja Charles III pada akhir pekan lalu.

Pada Senin (8/7), polisi menyatakan penyesalannya atas penangkapan yang dilakukan kepada enam orang pengunjuk rasa, termasuk kepala eksekutif anti-monarki Republic, Graham Smith.

"Malam ini, jaminan keenamnya telah dibatalkan dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil. Kami menyesalkan enam orang yang ditangkap yang tidak sempat bergabung dengan pengunjuk rasa," kata Polisi Metropolitan London dalam sebuah pernyataan, yang dimuat Anadolu Agency.


Selama penobatan, polisi menangkap 52 orang pengunjuk rasa, termasuk enam orang kelompok anti-monarki yang ditangkap sebelum mereka sempat bergabung dan membentangkan spanduk bertuliskan "Bukan Rajaku" dalam aksi protes yang digelar di Trafalgar Square.

Menurut keterangan polisi, petugas menemukan barang-barang di dalam kendaraan enam orang itu, yang diduga akan digunakan sebagai alat pengunci, yang biasa digunakan untuk aksi protes.

Di bawah UU Inggris, kepemilikan peralatan yang dapat digunakan untuk mengikatkan orang dengan tujuan menimbulkan gangguan telah dilarang di negara tersebut.

Namun, polisi mengaku tidak dapat membuktikan bahwa kelompok anti-monarki Republik bermaksud menggunakan alat-alat itu untuk mengganggu acara tersebut.

Untuk itu, mereka menyatakan penyesalan atas penangkapannya itu, dengan seorang inspektur dan dua petugas kepolisian berkunjung ke rumah Smith untuk menyampaikan permintaan maafnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya