Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Dedi Kurnia Syah: Jokowi Kehilangan Wibawa dan Layak Dianggap Amatir

SELASA, 09 MEI 2023 | 10:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo dinilai amatir dalam menjalankan fungsi sebagai kepala negara. Ini lantaran dia diduga kuat telah menyulap Istana Negara sebagai tempat untuk ikut membahas dinamika politik bersama para ketum parpol jelang Pemilu 2024.

Bagi pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, langkah Jokowi mengumpulkan enam ketua umum partai di Istana Negara telah membuat mantan walikota Solo itu kehilangan wibawa.

"Itu yang membuat presiden kehilangan wibawa, sekaligus layak dianggap amatir dalam menempatkan posisi sebagai kepala negara dan politisi," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/5).


Dedi lantas mengambil contoh para presiden sebelum Jokowi, seperti Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak mengintervensi politik secara terang-terangan. Mereka tidak pernah menggunakan istana sebagai tempat berkumpul dengan ketum parpol untuk membahas peta politik pilpres.

"Presiden Soeharto tidak terlibat bahkan di Golkar sekalipun, meskipun publik mengetahui ia menguasai Golkar. SBY pun demikian tidak pernah terlihat agresif sebagai elit Demokrat saat ia menjabat presiden," katanya.

Menurut Dedi, Presiden Joko Widodo telah mempertontonkan contoh buruk kepada masyarakat. Khususnya tentang bagaimana seorang presiden harus bijak dalam memisahkan urusan bernegara dan berpartai.

"Jokowi dalam situasi yang sama, bisa dianggap yang terburuk terkait pemahaman partai dan negara, kecuali jika negara kita bersistem komunis, maka partai memang sebagai lembaga tertinggi," demikian Dedi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya