Berita

Salah satu destinasi wisata di kota Srinagar, Jammu dan Kashmir, India/Net

Dunia

Lewat Film, Jammu dan Kashmir Promosi Keindahan Destinasi Wisata

SELASA, 09 MEI 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam langkah mempromosikan keindahan Jammu dan Kashmir (J&K), Departemen Pariwisata di wilayah itu telah memilih 300 tujuan tempat wisata untuk mempromosikan Jammu dan Kashmir melalui sebuah film yang sedang digencarkan pada tahun ini.

Menurut laporan dari Sekretaris Komisaris Pariwisata, Syed Abid Rasheed, pihaknya akan menggenjot promosi wisata tahun ini, setelah di tahun sebelumnya mereka telah berhasil mengambil lebih dari 200 tempat di wilayah J&K untuk film promosi.

“Tahun ini fokus kami adalah mempromosikan pariwisata melalui film dan untuk itu, kami telah menetapkan 300 tujuan di meja produser dan sutradara film agar mereka dapat memilih tempat mana pun untuk syuting,” katanya, seperti dimuat Global Kashmir.

Rasheed menuturkan bahwa masih banyak destinasi wisata di J&K yang belum terjamah dan tereksplorasi. Untuk itu, tahun ini film wisata akan digencarkan secara besar-besaran sehingga banyak yang dapat melihat kekayaan dan keindahan alam di J&K.

“Ada banyak destinasi yang jauh lebih baik dari destinasi Eropa di Wilayah Persatuan (UT) ini,” tambah Rasheed.

Baru-baru ini, sebuah film berjudul “Welcome To Kashmir” juga baru dirilis, dengan peresmian pertunjukan pertama film tersebut digelar di bioskop Inox Srinagar, yang disutradarai oleh Tariq Bhat.

Sementara mengenai acara G20, Sekretaris Komisaris Pariwisata mengatakan bahwa pertemuan kelompok kerja ketiga dari kelompok pariwisata G-20 itu merupakan acara internasional besar yang akan menjadi kesempatan bagi wilayahnya untuk dapat mempromosikan tujuan wisatanya.

“Ini adalah kesempatan besar bagi J&K untuk menampilkan keindahannya. Melalui KTT, kami akan dapat mempromosikan pariwisata film di J&K,” pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya