Berita

Taman Pari Mahal, Srinagar, Jammu dan Kashmir, India/Net

Dunia

Tak Hanya Indah, Taman Pari Mahal Srinagar Punya Kisah Menakjubkan

SELASA, 09 MEI 2023 | 08:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jammu dan Kashmir (J&K) memiliki taman indah bertingkat khas kerajaan Islam Mughal, yang disebut dengan "Pari Mahal". Taman itu berdiri kokoh dan indah di atas pegunungan Zabarwan dan menghadap ke danau Dal di Srinagar.

Pari Mahal yang berarti "istana para peri" tidak hanya menawarkan beberapa pemandangan paling menakjubkan di seluruh Srinagar, tetapi juga memiliki kisah dan sejarah tersendiri yang sangat melekat dengan tempat tersebut.

Mengutip CNTraveller News pada Selasa (9/5), Pari Mahal dinamai bukan karena lokasinya yang surgawi tetapi karena mitos warga sekitar tentang peri yang ditahan di tempat itu karena dikutuk oleh penyihir jahat.


Kendati demikian, Pari Mahal memiliki catatan sejarah sendiri yang cukup menarik untuk diketahui.

Taman tujuh teras ini dibangun oleh Pangeran Mughal Dara Shikoh, putra sulung Kaisar Mughal Shah Jahan, pada pertengahan tahun 1600-an.  

Shikoh adalah ahli waris, tetapi meskipun mendapat dukungan dari ayahnya, dia dikalahkan oleh Aurangazeb yang kemudian menjadi kaisar berikutnya.

Pari Mahal dibangun sebagai penghormatan kepada seni selama masa pemerintahan Shah Jahan.

Tak lama setelah kemerdekaan India pada tahun 1947, taman bertingkat ini menjadi milik Pemerintah J&K.

Struktur taman dibangun dengan elemen khas arsitektur Islam, terdapat lengkungan indah dan taman bertingkat yang membedakannya dari situs bersejarah di Kashmir lainnya.

Karena ketinggian dan letaknya yang unik, Pari Mahal ini kemudian juga digunakan sebagai observatorium untuk mengajar astronomi dan astrologi.

Pari Mahal cocok dijadikan salah satu destinasi wisata saat berkunjung ke Srinagar.

Berlokasi hanya lima menit dari Cheshma Shahi Gardens, taman buka pukul 09.30 hingga 19.30 waktu setempat, dengan harga tiket 10 rupee atau Rp 1.800 untuk berkeliling selama satu jam.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya