Berita

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh/RMOL

Politik

Nasdem Dianggap Mbalelo oleh Jokowi, Surya Paloh: Apa yang Salah Calonkan Anies Baswedan?

SELASA, 09 MEI 2023 | 01:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menganggap Partai Nasdem bukan lagi bagian dari koalisi pemerintah menyisakan tanda tanya besar bagi sang Ketua Umum Surya Paloh.  

Ia pun mempertanyakan pandangan Jokowi bahwa Nasdem sudah berseberangan dengan pemerintah karena mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

“Nasdem menganggap apa masalahnya dengan pencalonan seseorang warga negara Indonesia yang seutuhnya, mempunyai hak politik untuk dicalonkan dan mencalonkan dirinya untuk dicalonkan, apa yang salah?” tanya Surya Paloh dalam sebuah program acara di stasiun televisi swasta nasional bertajuk “Salah Nasdem Apa?” pada Senin malam (8/5).

Surya Paloh merasa heran jika komitmen Nasdem mendukung pemerintah hingga akhir periode pada 2024 dianggap berseberangan setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres. Sedangkan Gerindra dan PAN yang pada Pemilu 2019 jelas-jelas menjadi rival politik justru tidak dianggap berseberangan.

“Kalau diambil daripada awal koalisi pemerintah itu yang ada hanya PDIP, Nasdem, pengusung-pengusung seperti PKB, muncul Hanura. Pada pemilu yang lalu siapa Gerindra? Dia kompetisi pemerintahan. Siapa PAN? Kan di luar pemerintahan. Atas keinginan Nasdem bersama Jokowi, kawan-kawan ini kita ajak untuk bersama-sama, kita sekarang sudah bersama,” tegas Paloh.

Atas dasar itu, Paloh menyayangkan kalau dianggap berseberangan dengan pemerintah. Menurutnya, Nasdem berkomitmen mensukseskan tujuan besar pemerintah untuk Indonesia Maju.  

“Progres pembangunan yang berjalan terus menerus, dan harapan Presiden Jokowi agar proses mengimplementasikan revolusi mental yang diutarakan oleh Presiden Jokowi itu bisa kita jalankan. Apa arti revolusi mental yang dikatakan oleh Presiden Jokowi? Yakni membangun perubahan yang berarti dengan cara dan sistem berpikir kita,” tandasnya.

Presiden Jokowi sebelumnya mengungkap alasan tak mengundang Nasdem dalam pertemuan para ketum parpol pendukung pemerintah di Istana Negara pada Selasa lalu (2/5).

Menurut mantan Walikota Solo itu, Nasdem sudah membentuk koalisi sendiri bersama PKS dan Demokrat yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dengan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres pada Pemilu 2024

“Nasdem itu, ya kita harus bicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri. Dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain," kata Jokowi seusai meninjau kegiatan perdagangan di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5).

Jokowi menilai, enam parpol koalisi pendukung pemerintah tentu memiliki strategi besar untuk persiapan Pemilu 2024. Sehingga, sebagai parpol yang telah memiliki koalisi sendiri, lanjut Jokowi, tidak pas jika Nasdem mengetahui strategi koalisi lain.

"Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa, ya masa yang di sini tahu strateginya. Kan mestinya tidak seperti itu. Dalam politik itu wajar-wajar saja, biasa,” tandasnya.





Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya