Berita

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh/Repro

Politik

Nasdem Tak Diundang Jokowi ke Istana, Surya Paloh: Kalau Negatif Thinking, Kenapa Ini Orang?

SELASA, 09 MEI 2023 | 00:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Nasdem masih berpikir positif terhadap sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menganggap Nasdem sudah bukan bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf di Kabinet Indonesia Maju.

Meskipun tidak diundang dalam pertemuan ketua umum parpol pendukung pemerintah di Istana Negara pada Selasa lalu (2/5), Nasdem masih menganggap mereka bagian dari koalisi pendukung pemerintah Jokowi hingga 2024.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dalam wawancara eksklusif di stasiun televisi swasta nasional bertajuk “Salah Nasdem Apa?”, Senin malam (8/5).

“Kalau dari subjektivitas dan objektivitas kita, ya pastilah kita anggap masih sebagai koalisi pemerintahan. Tapi kalau presidennya menyatakan dia sudah punya koalisi sendiri itu barangkali bisa dimaknai sebagai maksud yang positif saja,” ucap Surya Paloh.

Surya Paloh berpandangan, Jokowi tidak mengundang Nasdem lantaran perannya di pemerintahan belum ada yang perlu dibicarakan. Sedangkan parpol pendukung lain barangkali dirasa perlu untuk dibicarakan.

“Itu kalau positif thinking,” tuturnya.

Jika berburuk sangka atau negatif thinking, lanjut Surya Paloh, pihaknya justru merasa heran dengan sikap Kepala Negara. Karena, menurutnya, seorang Presiden seharusnya mengakomodasi stakeholder terkait dalam hal ini parpol pendukung untuk menguatkan pemerintahannya hingga akhir masa jabatan.

“Kalau negatif thinking, kita berpikir ya ini kenapa ya ini orang (Jokowi) sebagai presiden berpikirnya kok tidak dalam satu pemikiran yang menjaga keutuhan koalisi pemerintahan itu sendiri?” jelasnya.

“Jadi tergantung kita sekarang, mau berpikir positif thinking atau yang negatif thinking. Saya positif thinking,” tegas Surya Paloh.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya