Berita

Pimpinan tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Bos Wagner Ungkap Kremlin Janjikan Pasokan Amunisi untuk Lanjutkan Pertempuran di Bakhmut

SENIN, 08 MEI 2023 | 15:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pertempuran di wilayah Bakhmut Ukraina nampaknya akan terus berlanjut, setelah pemimpin pwrusahaan tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengaku telah dijanjikan amunisi lebih banyak dari Kremlin pada Minggu (7/5).

Janji itu dikeluarkan pemerintah setelah Prigozhin mengancam akan menarik pasukan garis depan Wagner dari Bakhmut karena kekurangan banyak amunisi. Tetapi itu sepertinya tidak akan terjadi, terlebih Kremlin, menurut Prigozhin, berjanji akan mengirimkan pasokan senjata yang lebih banyak untuk Wagner.

“Mereka berjanji untuk memberi kami semua amunisi dan persenjataan yang kami butuhkan untuk melanjutkan operasi,” ungkap Prigozhin, seperti dimuat The Defense Post.

Ia dengan yakin mengatakan seluruh yang diperlukan Wagner akan disediakan Rusia.

Selama berbulan-bulan, Wagner telah menjadi pasukan terdepan Rusia untuk merebut kota Bakhmut.

Kendati demikian, pekan lalu Bos Wagner mengancam akan menarik pasukannya paling lambat 10 Mei mendatang jika pasokan senjata tidak kunjung terpenuhi.

Sebab menurutnya tanpa amunisi, mereka akan mati konyol di medan pertempuran paling berdarah tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya