Berita

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres/Net

Dunia

AS Kecam Keputusan PBB yang Tetap Beroperasi di Afghanistan tanpa Staf Perempuan

SENIN, 08 MEI 2023 | 15:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan PBB untuk tetap melanjutkan operasi kemanusiaan di PBB tanpa staf perempuan, mendapat respon negatif dari Amerika Serikat.

Beberapa anggota DPR AS mengecam kebijakan tersebut karena membuat perempuan semakin jauh bahkan terhapus dalam kehidupan publik Afghanistan.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, Michael McCaul, pada Minggu (7/5) mengirimkan surat kritikan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

McCaul mengatakan bahwa seharusnya PBB bersikap tegas pada kebijakan represif Taliban yang dilakukan terhadap perempuan di sana.

"PBB harus terus mendukung perempuan dan anak perempuan Afghanistan alih-alih berkompromi dengan pembatasan berbasis gender yang melarang perempuan bekerja," bunyi surat tersebut seperti dimuat ANI News.

PBB semestinya menghindari penerapan program bantuan kemanusiaan yang hanya menguntungkan laki-laki dan mendukung tindakan pelanggaran hak dasar perempuan yang dilakukan Taliban.

"Tanggapan PBB terhadap pembatasan ini bertentangan dengan Piagam PBB, dan akan berdampak pada kredibilitas organisasi ini," tegasnya.

Pada Jumat (5/5), PBB mengumumkan akan terus mempertahankan stafnya bekerja di Afghanistan, meskipun pemerintah di negara itu melarang perempuan bekerja di organisasi kemanusiaan.

PBB memiliki 3.300 staf Afghanistan, sekitar 400 di antaranya adalah perempuan, sementara sekitar 600 staf internasional di negara tersebut tidak terpengaruh oleh larangan tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya