Berita

Direktur Intelijen Nasional AS, Avril Haines/Net

Dunia

Jika China Invasi Taiwan, Ekonomi Dunia Bisa Rugi Rp 14.691 Triliun

SENIN, 08 MEI 2023 | 11:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jika invasi benar-benar dilancarkan China terhadap Taiwan awal tahun 2025 mendatang, maka ekonomi dunia akan ikut terdampak dengan estimasi kerugian mencapai 1 triliun dolar AS atau Rp 14.691 triliun.

Begitu yang disampaikan Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS), Avril Haines dalam presentasinya di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, seperti dikutip dari ANI News pada Senin (8/5).

Menurut Haines, kerugian itu bersumber dari terganggunya produksi semikonduktor canggih yang ada Taiwan (TSMC), di mana hampir setiap kategori perangkat elektronik di seluruh dunia bergantung pada chip tersebut.

"Invasi China ke Taiwan dapat menghentikan produksi pembuat chip canggih terbesar di dunia, memusnahkan hingga 1 triliun dolar AS per tahun dari ekonomi global dalam beberapa tahun pertama," kata Haines.

Haines menjelaskan bahwa kondisi itu juga akan mengancam ekonomi AS. Tetapi untuk menghadapi risiko tersebut, Washington telah bersiap dengan membangun dua pabrik chip canggih di Arizona bekerja sama dengan TSMC.

Tanggapan Haines muncul setelah Senator AS, Rick Scott mengemukakan kekhawatirannya tentang kemungkinan China menginvasi Taiwan, mengutip pernyataan Xi tahun lalu yang mengklaim tengah mempersiapkan serangan tersebut.

Sementara itu, Direktur Badan Intelijen Pertahanan AS, Scott Berrier memperkirakan kemungkinan invasi China dimulai pada dari 2025 hingga 2049 mendatang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya