Berita

Menteri Luar Negeri China, Qin Gang dan Panglima Militer Pakistan, Jenderal Asim Munir di Islamabad pada Minggu, 7 Mei 2023/Net

Dunia

Panglima Militer Yakinkan China bahwa Pakistan Aman untuk Investasi

SENIN, 08 MEI 2023 | 11:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah permasalahan ekonomi dan keamanan yang dihadapi, Pakistan berusaha meyakinkan China untuk terus menanam investasinya di negara tersebut.

Meskipun serangan militer belakangan kerap terjadi dan menyasar warga negara China, tetapi Pakistan berjanji akan membuat proyek kerja sama ekonomi mereka aman dan terus berlanjut.

Itu yang disampaikan Panglima Militer Pakistan Jenderal Asim Munir saat menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri China Qin Gang di Islamabad, seperti dikutip dari Business Standard pada Senin (8/5).

Menurut Munir, Menlu Qin Gang menghargai upaya militer Pakistan untuk memastikan peningkatan keamanan proyek, personel, dan institusi China di Pakistan.

Gang juga disebut Munir telah berkomitmen untuk mendukung penuh kerja sama ekonomi dua negara.

"Menlu China menjanjikan dukungan penuh untuk proyek Koridor Ekonomi China-Pakistan," kata Munir.

Dengan kondisi ekonomi yang memburuk saat ini, Pakistan sangat membutuhkan investasi dari China.

Sebagai mitra dagang dan investor terbesar Islamabad, Beijing kembali meminjamkan 2 miliar dolar AS atau Rp 29,4 triliun untuk membayar utang IMF.

Kendati demikian, kerjasama ekonomi yang terjadi dengan China harus terhambat setelah serangkaian aksi terorisme di Pakistan.

Proyek yang didanai China menjadi sasaran militan yang mengakibatkan peningkatan serangan terhadap warga negara Beijing di seluruh Pakistan.

Seorang warga negara China yang bekerja di sebuah proyek ditahan bulan lalu setelah dituduh melakukan penistaan, tetapi dibebaskan setelah pengadilan memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan.

Tahun lalu, tiga guru bahasa China tewas dalam insiden bom bunuh diri di sebuah universitas di ibukota komersial Pakistan, Karachi.  

China Gezhouba Group Corp telah menghentikan pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga air Dasu di utara Pakistan setelah seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan 12 orang, termasuk warga China, pada Juli 2021 lalu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya