Berita

Masyarakat Rwanda saat menyaksikan rumah mereka yang hancur akibat banjir bandang dan tanah longsor/Net

Dunia

Rwanda Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 5.598 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

SENIN, 08 MEI 2023 | 11:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Banjir bandang dan tanah longsor di Rwanda telah menyebabkan lebih dari lima ribu orang kehilangan tempat tinggalnya dan mengungsi di berbagai provinsi di negara itu.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri yang bertanggung jawab atas Manajemen Darurat, Marie Solange Kayisire dalam konferensi persnya.

“Sekitar 5.598 keluarga mengungsi dan ditampung di tempat yang berbeda. Pemerintah telah mendistribusikan bantuan kepada banyak dari mereka yang terlantar, termasuk makanan dan kebutuhan dasar lainnya,” kata Kayisire, seperti dimuat The Herald News, Senin (8/5).

Berdasarkan penjelasannya, saat ini pemerintah tengah berencana untuk memukimkan kembali ribuan masyarakat yang telah kehilangan tempat tinggalnya, sambil menilai dukungan yang akan diberikan kepada setiap keluarga yang membutuhkan.

“Mereka yang tinggal di kontrakan akan didukung untuk menyewa, sedangkan mereka yang rumahnya hancur juga akan didukung untuk mendapatkan rumah yang layak,” tambahnya.

Akibat bencana tersebut, 131 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Selain itu sebanyak 14 jalan terputus, lebih dari 50 sekolah, infrastuktur tanaman, air, dan listrik juga hancur karena tersapu oleh banjir dan tanah longsor di Rwanda.

Menteri Infrastuktur, Ernest Nsabimana menuturkan saat ini pemerintah membutuhkan dana sekitar 98,3 juta dolar (Rp 1,4 triliun) untuk membangun kembali seluruh infrastruktur yang rusak akibat bencana pada pekan lalu di negaranya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya