Berita

Warga Palestina mengambil sisa kertas dan buku yang tercecer dari lokasi sekolah yang dihancurkan Israel karena dibangun tanpa izin, di desa Jabbet al-Dhib, sebelah timur Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki, pada 7 Mei 2023/Net

Dunia

Uni Eropa Kecam Israel yang Hancurkan Sekolah di Palestina

SENIN, 08 MEI 2023 | 08:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Eropa bereaksi setelah pasukan Israel menghancurkan sebuah sekolah dasar Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Minggu (7/5) waktu setempat.

Dalam pernyataannya, kantor perwakilan Uni Eropa untuk Wilayah Palestina mengkritik penghancuran proyek yang ikut didanai blok tersebut, yang menurut seorang pejabat Otoritas Palestina melayani 45 siswa dan terdiri dari lima ruang kelas.

"Hentikan semua penghancuran dan pengrusakan. Itu hanya akan meningkatkan penderitaan penduduk Palestina dan semakin meningkatkan lingkungan yang sudah tegang," kata pernyataan tersebut, seperti dikutip dari The Nasional, Senin (8/5).


"Penghancuran adalah ilegal berdasarkan hukum internasional, dan hak anak-anak atas pendidikan harus dihormati," lanjutnya.

COGAT, badan kementerian pertahanan Israel yang mengawasi urusan sipil di wilayah pendudukan, pada bulan Maret memberlakukan tenggat waktu dua bulan untuk mengosongkan tempat tersebut menyusul perintah pengadilan Yerusalem.

COGAT menetapkan bahwa sekolah tersebut dibangun secara ilegal dan membahayakan keselamatan. Mereka mengatakan bahwa pihak berwenang telah mencoba berdialog dengan pemilik sekolah dan mengutip seorang insinyur yang menentukan bahwa struktur tersebut dapat runtuh kapan saja.

Pada bulan Januari, sekelompok pakar PBB telah menyerukan tindakan untuk menghentikan penghancuran struktur Palestina yang sistematis dan disengaja oleh Israel.

“Serangan langsung terhadap rumah, sekolah, mata pencaharian, dan sumber air rakyat Palestina tidak lain adalah upaya Israel untuk membatasi hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mengancam keberadaan mereka,” kata para ahli dalam sebuah pernyataan.

Mubarak Zawahra, kepala dewan lokal Beit Tamar, tempat sekolah itu berada, mengatakan pihak berwenang Israel telah menyetujui penundaan pembongkaran sambil menunggu banding pengadilan pada hari Rabu.

“Tapi tentara Israel mengabaikannya dan menghancurkannya begitu saja,” katanya.

Ahmed Naser, seorang pejabat Kementerian Pendidikan Palestina, mengatakan sekolah itu telah menggantikan sekolah lain yang dihancurkan oleh Israel pada 2019. Dia mengatakan pihak berwenang akan mendirikan tenda sementara pada Senin untuk menggantikan struktur yang dihancurkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya