Berita

Petugas menyelidiki tempat kejadian setelah insiden mematikan di mana sebuah mobil menabrak pejalan kaki di dekat Ozanam Center, tempat penampungan bagi para migran dan tunawisma, di Brownsville, Texas/Net

Dunia

Mobil Menabrak Kerumunan Orang di Halte Bus di Pusat Penampungan Migran Texas, Tujuh Tewas

SENIN, 08 MEI 2023 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kecelakaan mematikan terjadi di Brownsville, kota perbatasan Texas, di luar pusat penampungan migran, pada Minggu pagi (7/5).

Mobil SUV abu-abu menabrak pejalan kaki saat mereka sedang menunggu di halte bus di dekat Ozanam Center, Brownsville, menyebabkan tujuh tewas dan beberapa lainnya cedera.

Seorang perwakilan dari Departemen Kepolisian Brownsville mengatakan, pengemudi, seorang laki-laki, telah ditahan dan didakwa atas kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa.


"Dan kemungkinan menghadapi dakwaan tambahan," kata Letnan Martin Sandoval.

Sandoval menambahkan bahwa beberapa migran termasuk di antara yang tewas dan Patroli Perbatasan bekerja untuk memastikan identitas para korban. FBI juga dikerahkan untuk membantu penyelidikan.

Pengemudi bersikap tidak kooperatif dengan pihak berwenang, menurut Sandoval. Dia juga sangat sulit diajak bicara. Polisi sampai harus mengambil sidik jarinya dengan harapan menemukan identitasnya.

"Kami sedang melakukan penyelidikan apakah pengemudi mabuk pada saat kecelakaan itu terjadi," kata Sandoval.

Pihak berwenang masih menyelidiki apakah kecelakaan itu disengaja atau tidak. Sandoval mengatakan saksi menggambarkan melihat pengemudi mengabaikan lampu merah, mengemudi di trotoar dan menabrak sekelompok orang yang menunggu di halte bus.

Kota Brownsville, di perbatasan dengan Meksiko, adalah salah satu jalur keluar masuk migran.

Sebuah video yang beredar online menunjukkan sebuah SUV yang melaju kencang menabrak deretan orang yang sedang menunggu bus. Video lainnya menunjukkan korban tergeletak di tanah dengan berlumuran darah. Ada yang tewas dki tempat sementara lainnya yang terluka parah berusaha untuk bisa bangkit.

Dikutip dari CNN, kecelakaan itu terjadi hanya beberapa hari sebelum pembatasan imigrasi era Trump yang dijuluki Judul 42 akan berakhir pada Kamis (11/5). Kebijakan era pandemi memungkinkan agen imigrasi untuk segera memulangkan migran ke negara asalnya.

Pejabat memperkirakan dengan dicabutnya pembatasan pada Kamis mendatang, akan terjadi peningkatan imigrasi dalam beberapa minggu mendatang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya