Berita

Representative Images/Net

Dunia

Dorong Masyarakat Bersepeda, Prancis Investasikan Puluhan Triliun Rupiah

SENIN, 08 MEI 2023 | 06:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Prancis akan menginvestasikan sekitar dua miliar euro (Rp 32 triliun) selama empat tahun ke depan untuk mendorong masyarakat bersepeda.

Dalam rencana tersebut, dana puluhan triliun itu juga akan digunakan untuk infrastruktur, sektor ekonomi, serta mengembangkan jalur sepeda yang populer dan jalur khusus sepeda.

"Selama perencanaan, dana mobilitas aktif akan diluncurkan sebesar 1,25 miliar euro, di mana 250 juta euro (Rp 4 triliun) per tahun itu akan digunakan untuk mempercepat pengembangan fasilitas bersepeda di seluruh Prancis," bunyi sebuah dokumen yang menjelaskan rencana tersebut, seperti dikutip dari RFI, Minggu (7/5).

Saat ini terdapat 57.000 kilometer rute bersepeda yang aman di Prancis. Namun, peningkatan rute tersebut akan digencarkan dengan tujuan untuk mencapai 80.000 kilometer pada 2027 dan 100.000 kilometer pada 2030.

Pemberian bantuan sepeda dari pemerintah rencananya juga akan diperpanjang hingga 2027 mendatang, dengan bantuan yang juga akan tersedia untuk pembelian sepeda bekas yang dijual kembali oleh para profesional.

Nantinya, para pekerja sektor publik akan diusulkan untuk bersepeda ke tempat kerja, dengan meningkatkan paket mobilitas berkelanjutan untuk pegawai negeri sebesar 300 euro (Rp 4,8 juta).

Dalam melancarkan rencananya ini, pemerintah Prancis akan menguji pergeseran lampu hijau untuk pengendara sepeda di beberapa tempat, dan memobilisasi tempat parkir yang aman untuk sepeda dengan meningkatkan 90.000 tempat parkir empat tahun mendatang agar terhindar dari pencurian.

Sesi pelatihan mengemudi sepeda untuk remaja berusia 6 hingga 11 tahun juga akan ditingkatkan, dengan 850.000 anak akan dilatih setiap tahun mulai 2027.

Dalam rencana tersebut, sektor pembuatan sepeda di Prancis tengah didukung sepenuhnya oleh pemerintah, dengan target produksi lebih dari 1,4 juta sepeda pada tahun 2027, dibandingkan dengan 854.000 pada 2022 lalu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya