Representative Images/Net
Pemerintah Prancis akan menginvestasikan sekitar dua miliar euro (Rp 32 triliun) selama empat tahun ke depan untuk mendorong masyarakat bersepeda.
Dalam rencana tersebut, dana puluhan triliun itu juga akan digunakan untuk infrastruktur, sektor ekonomi, serta mengembangkan jalur sepeda yang populer dan jalur khusus sepeda.
"Selama perencanaan, dana mobilitas aktif akan diluncurkan sebesar 1,25 miliar euro, di mana 250 juta euro (Rp 4 triliun) per tahun itu akan digunakan untuk mempercepat pengembangan fasilitas bersepeda di seluruh Prancis," bunyi sebuah dokumen yang menjelaskan rencana tersebut, seperti dikutip dari
RFI, Minggu (7/5).
Saat ini terdapat 57.000 kilometer rute bersepeda yang aman di Prancis. Namun, peningkatan rute tersebut akan digencarkan dengan tujuan untuk mencapai 80.000 kilometer pada 2027 dan 100.000 kilometer pada 2030.
Pemberian bantuan sepeda dari pemerintah rencananya juga akan diperpanjang hingga 2027 mendatang, dengan bantuan yang juga akan tersedia untuk pembelian sepeda bekas yang dijual kembali oleh para profesional.
Nantinya, para pekerja sektor publik akan diusulkan untuk bersepeda ke tempat kerja, dengan meningkatkan paket mobilitas berkelanjutan untuk pegawai negeri sebesar 300 euro (Rp 4,8 juta).
Dalam melancarkan rencananya ini, pemerintah Prancis akan menguji pergeseran lampu hijau untuk pengendara sepeda di beberapa tempat, dan memobilisasi tempat parkir yang aman untuk sepeda dengan meningkatkan 90.000 tempat parkir empat tahun mendatang agar terhindar dari pencurian.
Sesi pelatihan mengemudi sepeda untuk remaja berusia 6 hingga 11 tahun juga akan ditingkatkan, dengan 850.000 anak akan dilatih setiap tahun mulai 2027.
Dalam rencana tersebut, sektor pembuatan sepeda di Prancis tengah didukung sepenuhnya oleh pemerintah, dengan target produksi lebih dari 1,4 juta sepeda pada tahun 2027, dibandingkan dengan 854.000 pada 2022 lalu.