Berita

Gatot Nurmantyo (tengah) di markas KAMI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/5)/RMOL

Politik

Belum Tentukan Capres, KAMI Fokus Berjuang Selamatkan Indonesia

MINGGU, 07 MEI 2023 | 22:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) belum menentukan dukungan terhadap bakal calon presiden (Bacapres) tahun 2024.

Presidium KAMI Gatot Nurmantyo menyebutkan bahwa calon yang diusung harus sesuai dengan amanat 8 maklumat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia.

"KAMI fokus pada perjuangan untuk menyelamatkan Indonesia," kata Gatot di markas KAMI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/5).

Terkait kriteria capres, mantan Panglima TNI itu menegaskan bahwa KAMI menyerahkan kepada rakyat sebagai pemilik kekuasaan tertinggi. Meskipun pada kenyataannya penentuan Capres sesuai kehendak partai politik.

"Rakyat tidak punya pilihan, yang punya pilihan itu partai," kata Gatot satir.

Dalam maklumatnya, KAMI mendesak pemerintah, DPR, DPD dan MPR menegakkan penyelenggaraan dan pengelolaan negara agar tak menyimpang dari jiwa, semangat dan UUD 1945.

KAMI juga menuntut agar pemerintah bertanggung jawab untuk mengatasi resesi ekonomi yang melanda Indonesia saat ini.

Lebih lanjut, KAMI menuntut penyelenggara negara menghentikan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta menghentikan sistem dan praktik oligarki, kleptokrasi, politik dinasti dan penyelewengan kekuasaan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya