Berita

Presiden Joko Widodo dan Anies Baswedan/Net

Politik

Saiful Anam Heran, Kenapa Jokowi Alergi Anies

MINGGU, 07 MEI 2023 | 10:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Nasdem seperti sedang dianaktirikan oleh Presiden Joko Widodo karena mendukung Anies Baswedan. Padahal sebagai Presiden, mestinya Jokowi netral dan memberikan ruang untuk semua.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Jokowi tidak dapat menggunakan Istana sebagai pusat konsolidasi politik, terlebih lagi tidak semua partai politik (parpol) diundang pada acara tersebut.

"Ada problem serius mengapa kemudian hanya parpol-parpol tertentu yang diundang ke Istana. Kenapa kemudian seperti Nasdem tidak diundang ke Istana, meskipun sudah jelas karena simpul Anies Baswedan yang telah diusung sebagai capres Nasdem dalam hal ini," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/5).


Padahal kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, posisi Anies sama saja dengan Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, bahkan Ganjar Pranowo. Saiful heran, jika soal Anies, Jokowi menjadi alergi. Padahal, tidak berbeda posisi Anies dengan Prabowo, Airlangga dan Ganjar yang sama-sama posisi sebagai capres yang diusung parpol.

"Ini kan nampak jelas terkait dengan restu Istana, capres Prabowo, Airlangga dan Ganjar jelas mendapatkan lampu hijau dari Istana, sedangkan Anies jelas mendapatkan lampu merah dari Istana, sehingga kebijakan yang telah diambil oleh Nasdem untuk mendukung Anies yang sebenarnya sama dengan kebijakan partai lainnya seperti tidak mendapatkan restu Istana," jelas Saiful.

Saiful menilai, sebagai presiden, mestinya Jokowi netral dan memberikan ruang untuk semua, tidak ada perbedaan terhadap kandidat, dan tidak perlu ada yang dihambat atau ada yang mendapatkan jalur khusus.

"Jika seperti ini, maka jelas-jelas Nasdem dan bahkan Anies dianaktirikan oleh Presiden, apakah ada ketakutan tersendiri oleh Presiden Jokowi jika Anies menggantikan dirinya pada 2024 mendatang?" pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya