Berita

Aksi demonstrasi saat upacara penobatan Raja Charles III pada Sabtu, 6 Mei 2023/Net

Dunia

Polisi Tangkap 52 Demonstran Selama Penobatan Raja Charles

MINGGU, 07 MEI 2023 | 07:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kepolisian London melaporkan telah menangkap 52 demonstran yang berunjuk rasa selama penobatan Raja Charles III, termasuk seorang pemimpin kelompok anti-monarki Republic, Graham Smith.

Ratusan demonstran berpakaian kuning berkumpul dan berbaris di rute prosesi kerajaan di pusat kota London pada Sabtu (6/5). Mereka berpakaian merah, putih dan biru, dan mengangkat tanda bertuliskan "Bukan Rajaku".

Kelompok anti-monarki Republic mengatakan pemimpinnya Graham Smith telah ditahan sebelum prosesi dimulai dan foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan petugas polisi menyita plakat pengunjuk rasa.

"Kami benar-benar memahami kekhawatiran publik setelah penangkapan yang kami lakukan pagi ini," kata Komandan Karen Findlay dari kepolisian Metropolitan London, seperti dimuat ABC News.

Kelompok Republic telah bersumpah untuk melakukan protes besar-besaran terhadap Kerajaan Inggris dalam sejarah modern dan pengunjuk rasa mencemooh saat Raja Charles dan Ratu Camilla berjalan ke Westminster Abbey, serta saat kebaktian disampaikan kepada publik dengan pengeras suara besar.

"Selama 24 jam terakhir telah terjadi operasi polisi yang signifikan setelah kami menerima informasi pengunjuk rasa bertekad untuk mengganggu prosesi penobatan," lanjut Findlay.

Polisi mengatakan mereka telah menangkap tiga orang pada hari sebelumnya berdasarkan intelijen bahwa pengunjuk rasa berencana untuk membunyikan alarm yang dapat membuat takut kuda dan dikhawatirkan dapat menyebabkan risiko bagi keselamatan publik.

Di antara barang-barang yang disita selama penangkapan di distrik Soho London adalah sejumlah alarm.

Protes juga terjadi di Glasgow di Skotlandia dan Cardiff di Wales, dengan para demonstran mengangkat tanda bertuliskan: "Hapus monarki, beri makan rakyat."

Di media sosial, banyak yang membandingkan krisis biaya hidup di Inggris dengan kemegahan dan arak-arakan penobatan Raja Charles.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya