Berita

Pakar Kebijakan Publik Universitas Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat/Net

Politik

Meski Dedolarisasi Menggema, Tapi Banyak Pelaku Usaha Enggan Tinggalkan Dolar AS, Kok Bisa?

MINGGU, 07 MEI 2023 | 05:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, yang mengatakan Indonesia sudah meninggalkan dolar, bukanlah hal baru.

Begitu dikatakan Pakar Kebijakan Publik Universitas Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat pernyataan Perry bahwa saat ini Indonesia termasuk salah satu negara yang sudah mulai untuk meninggalkan dolar Amerika Serikat (AS) atau dedolarisasi.

Di Indonesia, dikatakan Achmad Nur Hidayat, kampanye dedolariasi ditempuh pemerintah Indonesia untuk menjaga keseimbangan di tengah melemahnya peran keuangan AS di pasar global.

"Tujuan dari dedolarisasi adalah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap dolar dan memperkuat penggunaan Rupiah di pasar domestik dan pasar bilateral perdagangan internasional," ujar Achmad Nur Hidayat dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/5).

Meskipun demikian, kata dia, kenyataannya dedolarisasi bagi Indonesia adalah tujuan jangka panjang bukan jangka pendek. Buktinya hingga saat ini 2023, dedolarisasi belum sepenuhnya dilakukan.

"Upaya-upaya pemerintah untuk mendorong dedolarisasi belum berhasil sepenuhnya, karena masih banyak perusahaan yang lebih memilih menggunakan dolar untuk transaksi mereka," kata Achmad.

Bagi CEO Narasi Institute itu, beberapa faktor yang menjadi hambatan dedolarisasi di Indonesia antara lain kurangnya keyakinan dari pelaku usaha dalam kemampuan rupiah sebagai alat pembayaran, serta kurangnya likuiditas dari pasar keuangan domestik.

"Sejauh ini, pemerintah Indonesia tetap memperjuangkan dedolarisasi sebagai tujuan jangka panjang, meskipun dengan pendekatan bertahap dan tidak terburu-buru," terangnya.

"Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan kepercayaan pelaku bisnis terhadap penggunaan Rupiah, melalui peningkatan stabilitas ekonomi dan kelembagaan pasar keuangan domestik yang lebih kuat," demikian Achmad.

Adapu Perry menjelaskan, transaksi dengan negara mitra dagang dan investasi menggunakan mata uang lokal atau local currency transaction (LCT) merupakan salah satu upaya Indonesia dalam melakukan dedolarisasi.

"Indonesia kan sudah mulai menggagas diversifikasi penggunaan mata uang, yaitu dalam bentuk LCT itu adalah yang BI sebut sebagai diversifikasi," kata Perry.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya