Berita

Hendri Satrio/Net

Politik

Jadikan Istana Tempat Kumpul Ketum Parpol, Hensat: Ada Kepanikan untuk Terus Berkuasa

JUMAT, 05 MEI 2023 | 17:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menjadikan Istana Negara sebagai tempat membahas politik praktis, merupakan hal yang tidak sepatutnya dilakukan Presiden Joko Widodo. Sebagai kepala negara, Jokowi harusnya berlaku netral dalam politik bukan menjadi pengatur peta politik partai.

?Pengamat politik Hendri Satrio berpendapat, saat ini pemerintah tengah fokus pada perpanjangan kekuasaan dengan mengumpulkan partai koalisi di Istana Negara, daripada fokus dengan pekerjaan rumah untuk membangun bangsa.

“Jadi menurut saya, yang pertama, pemerintah itu sudah bias. Saat ini mereka lebih fokus untuk memperpanjang kekuasaan, dibandingkan fokus untuk menyelesaikan janji-janji politik menjelang akhir masa jabatan,” tegas Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/5).

Yang kedua, kata pria yang akrab disapa Hensat ini, pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo tengah mengenyampingkan pergantian kekuasaan dengan membentuk koalisi partai politik agar kepentingannya berlanjut.

“Ada kepanikan yang terlihat sekali dari penguasa untuk terus berkuasa, dan mengenyampingkan kemungkinan adanya pergantian kekuasaan,” ucapnya.

Dia menambahkan, pergantian kekuasaan itu nampak secara bersama-sama diusahakan untuk tidak terjadinya pergantian rezim. Adapun jika kekuasaan berganti, yang akan memegang kekuasaan itu dari kelompok pemerintah saat ini.

“Padahal inti dari demokrasi, dalam 10 tahunan atau inti dari sebuah pemilu sepuluh tahunan ada dua periode, adalah salah satunya adanya perubahaan untuk Indonesia lebih baik,” demikian Jokowi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya