Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diserang Kelompok Tak Dikenal, Tujuh Delegasi Perdamaian Sudan Selatan Tewas

JUMAT, 05 MEI 2023 | 15:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tujuh delegasi perdamaian dari Sudan Selatan tewas dalam serangan kelompok tidak dikenal di wilayah tenggara Imehejek, Equatoria Timur ketika menghadiri sebuah konferensi.

Dari laporan Al Arabiya pada Jumat (5/5), dua mobil NCA yang ditumpangi bersama tujuh delegasi Sudan Selatan diserang secara tiba-tiba, dan menewaskan tujuh orang tersebut, dengan tiga lainnya yang berhasil lolos.

Sebagai tanggapan, organisasi kemanusiaan dari Bantuan Gereja Norwegia (NCA), pada Kamis (4/5) menuturkan bahwa Sudan Selatan kini tidak lagi aman.

Kepala NCA, Dagfinn Hoybraten mengecam tindakan dari kelompok bersenjata yang telah menewaskan delegasi negaranya yang tengah berjuang untuk misi perdamaian pada pekan lalu.

“Kami mengutuk keras serangan terhadap warga sipil dan pekerja bantuan kemanusiaan. Serangan itu menunjukkan betapa menuntut dan rumitnya bekerja di negara di mana situasi keamanan berubah sepanjang waktu," kata Hoybraten.

Belum diketahui apa yang menjadi motif dan siapa dalang di balik penyerangan terhadap organisasi kemanusiaan tersebut. Sejauh ini penyelidikan masih dilakukan.

Namun menanggapi insiden ini, Menteri Informasi negara bagian Equatoria Timur, Patrick Oting menyayangkan serangan itu, dengan mengatakan bahwa konferensi yang baru dilaksanakan itu digelar sebagai upaya untuk meredakan ketegangan di Sudan Selatan.

“Situasi yang sangat disayangkan, ternyata orang-orang ini (ke sini) untuk misi dialog perdamaian ke Imehejek,” ujarnya.

Sejak beberapa tahun lalu, bentrokan kekerasan antara komunitas petani dan penggembala ternak terus pecah di Sudan Selatan, khususnya di Equatoria Timur, yang telah menewaskan puluhan orang dan membuat ketegangan di wilayah tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya