Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Gagal Menempatkan Diri sebagai Negarawan

JUMAT, 05 MEI 2023 | 09:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dijadikannya Istana Negara untuk konsolidasi pemenangan Pemilu oleh Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pimpinan partai politik telah mencoreng demokrasi.

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, menilai, sebagai tempat tinggal kepala negara, Istana tidak etis dijadikan tempat kumpul-kumpul kelompok partisan.

"Diduga kuat (Jokowi) dalang desain Capres pada Pilpres 2024, dan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik sempit," kata Andi, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/5).

Belakangan Jokowi memang tampak sibuk mencampuri urusan pesta demokrasi lima tahunan. Sampai-sampai menggelar pertemuan sejumlah ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah di Istana Negara.

Padahal, Jokowi seharusnya lebih banyak membicarakan persoalan bangsa, bukan malah sibuk mencampuri urusan politik, mencari dan meramu calon-calon presiden 2024.

"Jokowi telah gagal menempatkan dirinya sebagai salah satu negarawan Indonesia modern," tegas analis politik Universitas Nasional itu.

Belakangan Jokowi menepis telah cawe-cawe urusan Pilpres. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkilah, selain pejabat publik dirinya juga politisi.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya