Berita

Raja Charles III/Net

Dunia

Penobatan Raja Charles: Berapa Biayanya dan Siapa yang Membayarnya?

KAMIS, 04 MEI 2023 | 18:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jelang penobatan Raja Inggris untuk yang pertama kalinya dalam 70 tahun, Raja baru itu dilaporkan merencanakan acara penobatan yang lebih murah daripada biasanya, karena Inggris tengah menderita krisis biaya hidup yang parah.

Pada Sabtu (6/5) mendatang, negara Britania Raya akan merayakan penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla yang menarik perhatian semua masyarakat, dalam perayaan yang biasanya dilaksanakan selama tiga hari, dengan menggelar pesta jalanan dan prosesi publik akbar itu.

Namun ada satu pertanyaan yang terbesit di benak banyak orang, khususnya masyarakat Inggris, yaitu berapa biaya rendah yang dimaksud oleh Raja Charless, dan siapa yang membiayai penobatan tersebut?

Seperti dimuat EuroNews pada Kamis (4/5), pihak penyelenggara memperkirakan penobatan Raja Charless akan menelan biaya hingga 113 juta euro atau senilai Rp 1,8 trilliun.

Namun angka itu masih belum pasti, karena biasanya total biaya acara penobatan ini baru akan dirilis beberapa bulan atau beberapa tahun setelah acara.

Selain itu, dana untuk acara penobatan Raja Inggris ini dilaporkan akan ditanggung sepenuhnya oleh negara melalui para pembayar pajak yang membayar tagihan tahunan mereka, yang memang biasa dikucurkan untuk keluarga kerajaan, yang dikenal sebagai Sovereign Grant.

Pada 2022 lalu, jumlah Sovereign Grant negara itu mencapai 97 juta euro (Rp 1,5 triliun), yang sebagian besar digunakan untuk pemeliharaan properti, biaya penggajian Kerajaan, pengeluaran perjalanan, dan biaya acara negara itu.

Perkiraan total biaya yang telah keluar ke telinga publik ini membuat sebagian besar masyarakat Inggris marah, karena dana tersebut tidak rendah seperti yang mereka kira, di tengah inflasi tinggi yang sedang mereka derita.

"Fakta bahwa Raja Charles diizinkan untuk memiliki penobatan mewah di tengah krisis biaya hidup benar-benar menjijikkan," kata seorang pengguna Twitter.

Berdasarkan jajak pendapat, YouGov baru-baru ini, 51 persen warga Inggris tidak menyetujui upacara penobatan yang dibiayai oleh para pembayar pajak, karena krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu.

Sementara itu pada 1953 lalu, penobatan mendiang Ratu Elizabeth sendiri telah menelan biaya 1,5 juta euro pada 70 tahun lalu yang kini setara dengan 56 juta euro (Rp 908 miliar) saat ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya