Berita

Pertemuan ketua umum partai politik di Istana Negara mendapat kritikan publik/Net

Politik

Demokrat Belum Tergiur Gabung Koalisi Besar

KAMIS, 04 MEI 2023 | 15:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan enam ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintahan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (2/5), ikut ditanggapi Partai Demokrat.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menjelaskan, pihaknya sempat menggali hasil pertemuan Jokowi dengan para ketum koalisi pemerintahan ke Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Kami justru ingin mendapatkan informasi saja dari Cak Imin bagaimana situasi di Koalisi Besar itu," ujar Andi saat diwawancarai usai pertemuan Cak Imin dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam (3/5).

Informasi yang dia peroleh dari Cak Imin, mengungkap soal pembentukan Koalisi Besar yang rencananya dinaungi parpol-parpol Koalisi pemerintahan yaitu Golkar, Gerindra, PDIP, PKB, PAN, dan PPP.

"Diceritakan sedikit bahwa tentu saja di situ masih ada yang di KIB, KKIR, tentu juga ada dari PDIP kan. Kita belum tahu juga bagaimana akhirnya," kata Andi.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini memastikan sikap Partai Demokrat dalam Pilpres 2024 mendatang.

Sehingga ia menegaskan, pertemuan-pertemuan yang dilakukan antara Cak Imin dengan SBY dan AHY, maupun mengenai kedatangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu sebelumnya, tidak mengubah sikap Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan.

"Jadi koalisi perubahan tetap solid, jelas itu. Tetapi kita tetap membuka diri untuk berkomunikasi," ucapnya.

"Kalau kami tidak sampai ke situ (rencana bergabung dengan Koalisi Besar)," demikian Andi menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya