Berita

Mantan Letnan Jenderal Marinir AS, Steven Rudder selama pertemuan industri pertahanan di Taipei pada Rabu, 3 Mei 2023/Net

Dunia

Mantan Jenderal AS: Taiwan Perlu Banyak Belajar dari Perang Rusia-Ukraina

KAMIS, 04 MEI 2023 | 14:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Apa yang terjadi dalam perang Ukraina-Rusia selama lebih dari setahun terakhir harus dipelajari secara seksama oleh Taiwan guna menghadapi ancaman militer yang meningkat dari China.

Begitu yang disampaikan Pensiunan Letnan Jenderal Marinir AS, Steven Rudder selama pertemuan industri pertahanan di Taipei pada Rabu (3/5).

Berkaca pada perang di Eropa Timur saat ini, Rudder menekankan pentingnya peningkatan pertahanan sistem pesawat tak berawak (UAS) atau drone bagi Taiwan. Sebab, kata Rudder, UAS memungkinkan Taiwan melakukan pemantauan wilayah di lingkungan perkotaan sehingga strategi penempatan militer dapat dibuat secara efektif.


“Drone yang lebih kecil memiliki peran penting untuk membantu pasukan darat mengatur senjata pertahanan dalam lingkungan perkotaan dengan cara yang belum pernah kami jelajahi sebelumnya,” jelasnya, seperti dikutip Al Arabiya.

Serangan di daerah perkotaan seperti yang terjadi di Ukraina, berpotensi diikuti oleh China ketika negara itu benar-benar berusaha mencaplok wilayah Taiwan.

Di forum yang sama, Kepala Asosiasi Industri Drone Nasional Taiwan Max Lo menjelaskan urgensi kerja sama pertahanan dengan AS dan memintanya menjual UAS yang lebih canggih pada Taiwan.

“Teknologi UAS membantu Taiwan mengumpulkan intelijen, melakukan serangan presisi, dan melakukan berbagai operasi militer dengan cara yang fleksibel," ungkap Lo.

Forum pertemuan Taipei digelar menyusul laporan yang menyebut bahwa China mengirimkan drone hampir setiap hari ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.

Negara demokratis Taiwan hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus dari China, yang memandang pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya