Berita

Satgas PP Muhammadiyah saat membantu proses evakuasi WNI dari Sudan di Asrama Haji Jakarta/Ist

Nusantara

Satgas Muhammadiyah Terus Beri Konseling untuk WNI yang Dievakuasi dari Sudan

KAMIS, 04 MEI 2023 | 05:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Satgas Sudan PP Muhammadiyah terus memberikan layanan konseling kepada para WNI yang telah dievakuas dan tiba di tanah air hingga akhir Mei mendatang.

Meski tugas satgas itu telah diakhiri pada Rabu (3/5), namun Ketua Satgas PP Muhammadiyah, Abdoel Malik mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus membantu WNI yang membutuhkan konseling.

"Pelayanan kesehatan tutup hari ini. Tapi layanan psiko-sosial kita masih buka secara daring, kita batasi sampai akhir Mei ini, kecuali ada yang ingin melanjutkan karena penanganan khusus, Itu akan ada pembicaraan tindak lanjutnya nanti," ujar Abdoel Malik kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Berdasarkan laporan terakhir, Abdoel Malik mengatakan pihaknya telah memberikan konseling kepada 45 WNI, yang sebagian besar mengalami gangguan kecemasan, dan stress karena memikirkan keberlanjutan pendidikan dan mata pencaharian mereka.

"Ada yang stress karena terkait dengan kekhawatiran mereka dalam mencari kerja, karena mereka sudah diwisuda tapi proses pemberkasan tidak sempat dilakukan karena peperangan," ujarnya.

Untuk itu, menurut laporan dari Abdoel Malik, pihaknya tengah mendiskusikan upgrading skill yang kemungkinan akan diberikan kepada para pelajar Sudan yang telah lulus dari bangku perkuliahannya.

Di samping itu, PP Muhammadiyah juga mendesak agar pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut mencarikan solusi atas banyaknya adminsitrasi para pelajar yang tertahan di Sudan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya