Berita

Politikus PDIP Masinton Pasaribu/RMOL

Politik

Geram Dituding Gunakan Politik Sandera Hukum, PDIP: Pak Jokowi Tidak Meng-Anas-kan Anies

KAMIS, 04 MEI 2023 | 03:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

PDI Perjuangan berang lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding menggunakan politik sandera hukum terhadap partai pendukung pemerintah dan menjegal Anies Baswedan di Pemilu 2024.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu menegaskan bahwa Presiden Jokowi justru tidak melakukan cara-cara sebagaimana disebutkan oleh mantan Wamenkumham Denny Indrayana. Menurutnya, pernyataan tersebut sangat tidak berdasar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Lagipula, kata Masinton, Presiden Jokowi tidak menggunakan “tangan besinya” untuk mengkriminalisasi Anies Baswedan sebagaimana dilakukan Presiden sebelum-sebelumnya. Seperti kasus yang menjerat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang merasa dikiriminalisasi oleh penguasa kala itu.

Kata Masinton, kalau Presiden Jokowi ingin gunakan instrumen hukum untuk lawan kompetitor, bisa jadi Anies Baswedan akan di-Anaskan.

"Ini kan enggak! Kalau mau dia lakukan. Tapi kan konyol kalau dilakukan, kita pun gak setuju,” tegas Masinton dalam diskusi publik bertajuk “OTW 2024: Adu Ampuh Rencana Istana vs Rencana Rakyat” di Jalan K.H. Wahid Hasyim No.91, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/5).

Menurut Masinton, tudingan dari mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era SBY itu hanyalah bentuk kecurigaan semata. Ia menegaskan, tidak ada upaya Jokowi untuk memberangus lawan politik dengan cara mengkriminalisasinya.

“Ini bukan sekadar bantah membantah, apa yang disampaikan prof (Denny Indrayana) klaim berdasarkan info yang bisa divalidasi, saya juga sampaikan bukan untuk bantah!” pungkasnya.

Sebelumnya, Denny Indrayana mempertanyakan netralitas dan independensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam perhelatan Pemilu 2024.

Menurutnya, Jokowi telah secara vulgar mempertontonkan ketidaknetralannya dengan terus menerus mengendorse salah satu pasangan calon. Lebih jauh daripada itu, Jokowi juga disebut menggunakan cara-cara tidak fair dengan melakukan politik sandera hukum.  

Denny mengungkapkan ada beberapa kasus hukum seperti BPS, minyak, izin lahan hutan, hingga kardus durian yang telah menjadi rahasia umum itu menyandera pohak-pihak tertentu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya