Berita

Wakil Sekretaris Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten Muhammad Faqih/Net

Politik

Dirut Waskita Karya jadi Tersangka di kejagung, HMI: Momentum Bersih-bersih BUMN

RABU, 03 MEI 2023 | 21:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penetapan tersangka Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono, menjadi momentum bagi Menteri BUMN Erick Thohir untuk bersih-bersih oknum berperilaku koruptif di perusahaan plat merah.

Destiawan ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam dugaan kasus korupsi. Dia diduga terlibat penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank oleh PT Waskita Karya dan anak usahanya, PT Waskita Beton Prescast tahun 2016-2020.

Wakil Sekretaris Bidang Pembangunan Demokrasi Politik dan Pemerintahan Badko HMI Jabodetabeka-Banten Muhammad Faqih mengatakan, hukum memang harus dihormati. Tetapi, langkah bersih-bersih memang perilaku korupstif harus cepat dilakukan.

"Menghormati proses hukum adalah bagian lain, yang harus disikapi adalah tentang visi dan misi BUMN terkait bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme," ujar Faqih kepada wartawan, Rabu (3/5).

Dia berharap, kepemimpinan Erick Thohir dapat mewujudkan jargon BUMN yang menggaungkan untuk bebas dari perilaku KKN itu.

"Agar semangat bersih dari korupsi ini bukan hanya Jargon BUMN saja tapi semangat gotong royong untuk BUMN kedepan lebih baik dan benar-benar bersih dari korupsi," terangnya.

Dalam perkara ini, Destiawan melawan hukum dengan memerintahkan dan menyetujui pencairan dana Supply Chain Financing (SCF) dengan menggunakan dokumen pendukung palsu.

Adapun uang yang dicairkan itu untuk membayar utang-utang perusahaan dari proyek fiktif.

Buntut dari perbuatannya itu, Destiawan Soewardjono diberhentikan sementara sebagai Dirut PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Anak Kita dan Jarum Suntik Dopamin: Problem Anak Digital Native

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:54

PKS Enggan Kawin Paksa Meski Telah Berkoalisi dengan Demokrat dan PDIP

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:31

Divonis Bebas, Ronald Tannur Langsung Tinggalkan Rutan Surabaya

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:58

Tinggalkan PDIP, Agustiar Sabran jadi Jagoan Gerindra di Pilkada Kalteng 2024

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:27

Praktisi Hukum: Putusan Bebas Ronald Tannur Cederai Rasa Keadilan Masyarakat

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:33

PDIP Akui Makin Intensif Komunikasi dengan PKB

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:12

HNSI Siapkan 4 Program Strategis untuk Sejahterakan Nelayan

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:50

PDIP Belum Tentu Dukung Anies

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:29

Tak Gentar Hadapi Ridwan Kamil, Nasdem Intensifkan Komunikasi Politik

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:07

DPD Hanura Papua Komitmen Dukung Kader Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 23:52

Selengkapnya