Berita

Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik AS, Daniel Kritenbrink/Net

Dunia

Bendung China di Pasifik, AS Segera Buka Kedubes di Tonga

RABU, 03 MEI 2023 | 09:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya meningkatkan pengaruh di kawasan pasifik dan membendung kekuatan China, Amerika Serikat (AS) memutuskan segera membuka kantor diplomatiknya bulan ini di Tonga.

Kabar itu disampaikan langsung oleh Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik AS, Daniel Kritenbrink dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al Arabiya pada Rabu (3/5).

Kritenbrink mengungkap, selain dengan Tonga, Washington juga sudah menjalin hubungan dengan negara Asia Pasifik lain, yakni Vunuatu dan Kiribati, untuk pembukaan kedutaan baru.

Kehadiran AS di Pasifik disinyalir merupakan upayanya untuk meminimalisir pengaruh China yang mulai tersebar, salah satunya di Kepulauan Solomon.

Setelah Solomon diberitakan memiliki pakta keamanan dengan China, AS tidak tinggal diam dan kembali membuka kedutaannya di negara itu setelah absen selama 30 tahun.

Itu dilakukan karena AS dan sekutunya yakni Australia serta Selandia Baru khawatir China akan menggunakan perjanjian militer dengan Solomon untuk menempatkan pangkalan militernya di sana.

Presiden Joe Biden juga telah mengalokasikan dana 7,1 miliar dolar AS atau Rp 104 trililun untuk dua dekade berikutnya guna membantu ekonomi negara pasifik dan melindungi mereka dari pengaruh China yang berkembang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya