Berita

KTP pelaku penembakan kantor MUI pusat/Ist

Hukum

Serang Kantor MUI, Motif Mustofa Ingin Diakui Sebagai Wakil Nabi

RABU, 03 MEI 2023 | 02:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polda Metro Jaya membeberkan motif sementara dari Mustofa (60) pelaku penembakan dan penyerangan ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat pada Selasa siang (2/5).

Motif tersebut didapat berkat kerja sama dengan Polda Lampung, dimana penyidik menganalisa tulisan-tulisan yang ditemukan pada saat penggeledahan tas pelaku.

"Dari alat bukti yang ada tulisan-tulisan, yang pertama motif sementara bahwa yang bersangkutan ngin mendapat pengakuan sebagai wakil nabi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polsek Menteng, Jakarta Pusat.

Kantor MUI sebelumnya diserang oleh Mustofa pada Selasa pagi (2/5). Penyerangan diduga dilakukan dengan cara menembak ke arah kantor MUI.

"Terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal. Beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit," tulis akun twitter @facialwashh yang dikutip redaksi, Selasa.

Dalam gambar yang diunggah akun tersebut, tampak sebuah pintu kaca hancur berkeping-keping. Serta satu orang berpakaian kemeja kotak-kotak diamankan oleh petugas kantor MUI.

Belakangan diketahui bahwa Mustofa ber-KTP Lampung. Usai melancarkam aksinya dan diamankan, polisi pun menyatakan M meninggal dunia saat berada di rumah sakit.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya