Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan/Net

Politik

Tidak Nyaman dengan Megawati, Airlangga Diyakini Bawa Golkar Gabung Prabowo Subianto

RABU, 03 MEI 2023 | 00:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dianggap tidak nyaman dengan Megawati Soekarnoputri secara politik, Airlangga Hartarto diyakini akan membawa Partai Golkar bergabung dengan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

"Kalau kita lihat ya, Airlangga ini enggak nyaman dengan Megawati. Artinya apa, tentu ketidaknyamanan ini bukan ketidaknyamanan secara pribadi ya, tapi ketidaknyamanan secara politik," ujar Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/5).

Di mana kata Tamil, gaya politik Megawati Soekarnoputri dan PDIP Perjuangan yang membuka peluang untuk partai bergabung dengan tidak memberikan porsi cawapres  diyakini tidak disukai oleh Airlangga.


"'Kita ini partai yang bakal menang loh, kamu kalau mau ikutan dalam barisan partai yang bakal menang ya ayo, gabung ya gabung saja' kira-kira begitu. Dan hal ini saya lihat tentu tidak nyaman bagi Airlangga," kata Tamil.

Sehingga kata dosen Universitas Dian Nusantara ini, besar kemungkinan Airlangga akan mengambil pilihan terbaik dari pilihan yang terburuknya, yakni tidak bisa masuk dalam kontestasi Pilpres, baik sebagai capres maupun cawapres.

"Namun, jikapun dia tidak bisa masuk dalam kontestasi Pilpres baik sebagai capres atau cawapres, tentu dia ingin dirinya secara pribadi aktor politik, maupun Golkar sebagai salah satu partai yang paling besar, itu dihargai atau dihormati perspektif politiknya," kata Tamil.

Dan saat ini kata Tamil, tokoh politik yang memiliki elektabilitas dan popularitas yang cukup tinggi dan mau memberikan perhatian terhadap Partai Golkar hanya Prabowo. Apalagi, belakangan ini Prabowo kerap bertemu dengan elite Golkar, terbaru ini bertemu dengan Jusuf Kalla.

"Kalau kita menilik dari rekam jejak politik, di mana di beberapa kali pilpres itu Golkar itu selalu bersama Pak Prabowo, maka besar kemungkinan hari ini Airlangga juga akan membawa partainya itu untuk gabung ke Pak Prabowo, walaupun belum tentu Airlangga yang akan ikut sebagai cawapresnya Pak Prabowo," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya