Berita

Jumpa pers Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara di Jakarta, Selasa (2/5)/Ist

Politik

Mampu Redam Politik Identitas, Rampai Nusantara Harap Prabowo Dipasangkan dengan Ganjar

SELASA, 02 MEI 2023 | 20:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masalah politik identitas akibat kontestasi pilpres diharapkan tidak terjadi di 2024. Salah satu upaya yang didorong oleh kelompok masyarakat, adalah mendorong sejumlah figur untuk berpasangan menjadi kontestan.

Rampai Nusantara menjadi satu unsur kelompok masyarakat yang ikut mendorong sejumlah nama. Bahkan, disebut dua nama tokoh politik yang diisukan tengah bertentangan untuk bisa dipersatukan.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah mengatakan, pihaknya mendorong agar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, untuk menjadi pasangan di Pilpres 2024.

"Kami tidak akan mendukung calon presiden yang menggunakan cara atau strategi politik identitas yang akan menyebabkan terjadinya pembelahan di tengah masyarakat," ujar Mardiansyah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/5).

Ia menyatakan, jajaran kepengurusannya yang saat ini telah terbentuk di seluruh provinsi di Indonesia, mengharapkan Pemilu 2024, tidak merusak keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Karena politik itu secukupnya berbangsa dan bernegara selamanya," sambungnya menjelaskan.

Maka dari itu, Mardiansyah menilai sosok yang memenuhi karakteristik tersebut, yaitu tidak menggunakan politik identitas dan memiliki komitmen kebangsaan kuat.

"Saat Ini kami melihat ada dua nama yang masih sesuai dengan harapan kami yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," tambahnya.

Ditambahkan Wakil Ketua Umum Rampai Nusantara, Denny Cagur, pihaknya memiliki harapan besar dalam Pilpres 2024 nanti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bisa menyatu sebagai pasangan calon.

"Untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan demi masa depan Indonesia yang lebih baik, dan kami akan menyambangi semua partai politik pendukung Ganjar dan Prabowo untuk menyampaikan aspirasi ini secara langsung," ucapnya.

Lebih dari itu, Denny memastikan Rampai Nusantara akan membahas lebih lanjut soal nama capres yang akan didukung jika nantinya Ganjar dan Prabowo tidak bisa menjadi pasangan.

"Jika Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto akan maju masing-masing sebagai capres, maka kami akan memutuskan satu nama pada rapat nasional yang akan kami selenggarakan dalam waktu yang akan datang," pungkas Denny.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya