Berita

Ilustrasi/Net

Politik

John Masli: Siapapun Presiden 2024 Kita Perlu The Expandables

SELASA, 02 MEI 2023 | 18:06 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kontestasi Pilpres 2024 yang mulai terasa hiruk pikuknya, ditanggapi oleh diaspora di Amerika Serikat, John A. Masli. Namun, ia tidak menyoroti soal figur yang akan diusung parpol-parpol peserta Pemilu Serentak 2024.

Justru, John Masli menyoroti perihal aktor-aktor politik yang berperan dalam suksesi penyeleksian calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Ia memberikan satu perumpaan mengenai karakteristik yang seharusnya ada pada aktor-aktor politik penentu capres-cawapres di Pilpres 2024. Menariknya, ia menggunakan karakter di film Holywood.

"Anda tahu itu film The Expendables, tim jagoan pimpinan Sylvester Stallone, dengan para pendekar action starnya Jason Statham, Bruce Willis, Arnold Schwarzenegger, Jet Li,  Dolph Lundgren, Jean Claude Van Damn dan lain-lain," ujar John Masli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (2/5).

Ia menuturkan, figur-figur yang ada pada film Holywood tersebut memberikan makna penting untuk perbaikan Indonesia.

"Film  action Hollywood ini menampilkan tokoh-tokoh tadi dengan misi membasmi kelaliman tokoh-tokoh penjahat dunia," sambungnya menjelaskan.

Kebutuhan akan kehadiran para tokoh yang tergambar dalam film The Expandables, dijelaskan John Masli, adalah karena kondisi ekonomi Indonesia sekarang ini masih belum pulih betul, walau pertumbuhan ekonomi autopilotnya masih bertengger di 5.31 persen.

"Itupun termasuk beruntung, karena pertumbuhan itu sudah terdongkrat oleh harga komoditi yang menguat selama ini, sehingga neraca perdagangan kita membaik," paparnya.

Di samping itu, John Masli tak dapat memungkiri selama 7 tahun ini angka kemiskinan masih cenderung naik, demikian juga ketimpangan distribusi pendapatan kian menjadi jadi.

"Inflasipun naik terus, sehingga mendorong pemerintah melakukan kebijakan moneter ketat menaikkan suku bunga sampai 5,5 persen seperti the Fed di AS,  untuk mengendalikan inflasi," kata John Masli.

"Sayang, dampak ini mengimbas sektor manufaktur kita yang semakin kurang berdaya menyerap tenaga kerja, karena ketika daya beli konsumen menurun, sektor produksipun ikut terdampak," sambungnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya